Chipset smartphone merupakan jantung yang menggerakkan segala aktivitas perangkat pintar modern. Di balik nama-nama besar seperti Qualcomm dan MediaTek, ada produsen lain yang kini mulai mengukir namanya: UNISOC.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam jenis-jenis chipset UNISOC beserta kemampuan dan aplikasinya di berbagai perangkat.
UNISOC dalam Kompetisi Dunia Chipset
UNISOC, dulunya dikenal sebagai Spreadtrum Communications, merupakan perusahaan semikonduktor asal Cina yang berfokus pada pengembangan chipset untuk perangkat mobile. Meskipun tergolong baru jika dibandingkan dengan pesaing utamanya seperti Qualcomm dan MediaTek, UNISOC berhasil memposisikan diri di peringkat ketiga dunia pada tahun 2021, mengungguli beberapa produsen besar lainnya.
Jenis-Jenis Chipset UNISOC
UNISOC mengklasifikasikan chipset mereka berdasarkan tingkat performa dan kegunaannya. Berikut adalah pembagian utama dari jenis-jenis chipset UNISOC:
1. Chipset UNISOC Low-end
Chipset kategori ini ditujukan untuk perangkat dengan harga terjangkau dan performa yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Meskipun memiliki spesifikasi yang lebih rendah, chipset ini cocok untuk penggunaan yang tidak terlalu memerlukan kecepatan tinggi atau performa grafis yang rumit.
UNISOC SC9832E merupakan salah satu contoh dari chipset low-end mereka. Dikenal dengan fabrikasi 28 nm, SC9832E menawarkan performa yang cukup untuk penggunaan dasar seperti telepon pintar entry-level.
2. Chipset UNISOC Mid-range
Chipset UNISOC kelas menengah hadir dengan performa yang lebih baik dan mendukung lebih banyak fitur modern seperti konektivitas 4G LTE dan kemampuan grafis yang lebih baik. Cocok untuk perangkat yang membutuhkan performa lebih tinggi tanpa harus membayar mahal seperti perangkat flagship.
UNISOC T610 adalah contoh chipset kelas menengah mereka yang telah digunakan di berbagai perangkat seperti realme C21Y dan Samsung Galaxy A03. Dengan fabrikasi 12 nm dan CPU octa-core, T610 mampu memberikan kinerja yang cukup baik untuk berbagai keperluan penggunaan sehari-hari.
3. Chipset UNISOC High-end
Meskipun belum sepenuhnya bisa bersaing dengan chipset unggulan dari Qualcomm atau MediaTek, UNISOC mulai merambah ke pasar high-end dengan chipset yang mendukung jaringan 5G dan fitur canggih lainnya. Ini menunjukkan ambisi mereka untuk bersaing di segmen pasar yang lebih tinggi.
UNISOC Tangula T820 adalah contoh nyata dari chipset high-end mereka yang mendukung konektivitas 5G dan memiliki fabrikasi 6 nm. Dengan CPU octa-core yang kuat dan GPU Mali-G57 MP4, Tangula T820 mampu memberikan performa yang cukup untuk aplikasi dan game modern.
Daftar Chipset UNISOC Terbaik
Dalam memilih chipset UNISOC terbaik, beberapa faktor seperti performa CPU, kemampuan grafis, dan dukungan teknologi terkini menjadi pertimbangan utama. Berikut adalah beberapa chipset UNISOC yang layak untuk diperhatikan:
1. UNISOC Tangula T820
Dirilis pada akhir tahun 2022, Tangula T820 menawarkan performa yang impresif dengan delapan inti CPU yang terdiri dari empat Cortex A76 dan empat Cortex A55. Chipset ini tidak hanya mendukung 5G, tetapi juga menampilkan kemampuan multimedia yang mengesankan seperti pemrosesan video 4K dan dukungan kamera hingga 108 MP.
2. UNISOC Tangula T760
Tangula T760 adalah chipset kelas menengah yang telah terbukti mampu mengimbangi pesaingnya dalam hal performa dan efisiensi daya. Dengan fabrikasi 6 nm dan dukungan untuk RAM LPDDR4x, T760 cocok untuk perangkat mobile yang memerlukan performa yang handal tanpa menguras daya baterai.
3. UNISOC Tiger T618
Chipset ini menawarkan kombinasi yang baik antara performa dan harga. Dengan CPU octa-core dan GPU Mali G52 MP2, T618 cocok untuk perangkat dengan harga terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan multimedia dan gaming sehari-hari.
4. UNISOC Tiger T612
T612 adalah chipset entry-level yang dapat diandalkan untuk aplikasi harian dan gaming ringan. Dengan dukungan jaringan 4G LTE dan CPU octa-core, T612 menawarkan nilai yang baik bagi pengguna yang mencari perangkat dengan harga ekonomis.
5. UNISOC Tiger T310
T310 adalah salah satu chipset awal dari UNISOC yang menunjukkan potensi besar dalam pengembangan chipset mobile. Meskipun ditujukan untuk perangkat entry-level, T310 menawarkan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari dan gaming ringan.
Dengan terus berkembangnya teknologi mobile, UNISOC berhasil menempatkan dirinya sebagai pemain utama dalam pasar chipset global. Meskipun belum sepopuler Qualcomm atau MediaTek, UNISOC terus mengejar ketertinggalannya dengan inovasi baru dan fokus pada berbagai segmen pasar.
Dengan daftar chipset terbaik mereka yang terus berkembang, UNISOC menawarkan berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan beragam konsumen di seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai chipset dan teknologi mobile, kunjungi tim PONSELPINTAR untuk memastikan kamu selalu update dengan perkembangan terbaru.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memilih chipset UNISOC yang sesuai dengan kebutuhanmu, dari yang low-end hingga high-end, semuanya tersedia untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dan performa perangkatmu.
Semoga bermanfaat.