TikTok lagi-lagi bikin heboh TikTok Bikin Meta Ketar-Ketir! Mark Zuckerberg Akui Kecolongan. Media sosial yang satu ini sukses mencuri perhatian semua kalangan, terutama anak muda.
Dari sekadar hiburan sampai cari berita, semuanya bisa ditemukan di TikTok. Kepopulerannya yang meroket ternyata bikin perusahaan raksasa seperti Meta (induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp) ketar-ketir. Bahkan, bos besar Meta, Mark Zuckerberg (alias Zuck), terang-terangan ngaku kalau mereka kecolongan gara-gara TikTok.

Meta Salah Langkah, TikTok Melaju Kencang
Zuck akhirnya buka suara soal gimana Meta sempat salah strategi menghadapi TikTok. Awalnya, mereka cuma melihat TikTok sebagai platform berbagi video, semacam YouTube versi lain. Makanya, Meta nggak buru-buru ngeluarin fitur saingan.
“Kami lambat bersaing dengan TikTok karena sebelumnya kami menganggap media sosial itu sebatas platform berbagi video saja, bukan media sosial untuk berinteraksi seperti apa yang kami miliki,” kata Zuckerberg dalam sebuah meeting, dikutip dari BusinessInsider, Senin (3/2/2025).
Nah, gara-gara anggapan itu, Meta baru merilis Instagram Reels di 2020 dan Facebook Reels di 2022. Padahal, TikTok udah eksis secara global sejak 2017! Bayangin, selisih tiga tahun lebih TikTok udah melaju sendirian, sementara Meta masih sibuk mikirin strategi.
Fitur Chat TikTok Bikin Meta Tersentak
Salah satu hal yang bikin Meta makin kaget adalah fitur Inbox TikTok. Buat yang belum tahu, fitur ini memungkinkan pengguna buat kirim pesan pribadi ke pengguna lain. Meta awalnya mikir kalau komunikasi digital masih didominasi oleh WhatsApp dan Instagram DM. Tapi ternyata, TikTok punya fitur yang sama dan justru bikin banyak pengguna makin betah.
“Ternyata TikTok nggak cuma sekadar buat nonton dan komen video doang, tapi juga jadi tempat interaksi yang kuat antar penggunanya,” tambah Zuck.
Dengan fitur ini, TikTok nggak cuma bersaing sama YouTube, tapi juga berhasil ‘mencuri’ pengguna dari Facebook, Instagram, dan bahkan WhatsApp. Strategi TikTok ini bikin Meta makin sadar kalau dunia media sosial udah berubah dan nggak bisa lagi dipandang sebelah mata.
TikTok Siap Kejar Meta
Meskipun TikTok masih kalah dalam jumlah pengguna dibanding platform Meta, tapi perkembangannya yang cepat bikin mereka jadi ancaman serius. Per Oktober 2024, Facebook punya 3,1 miliar pengguna, Instagram 2 miliar, dan WhatsApp juga 2 miliar. Sementara itu, TikTok udah mengantongi 1,7 miliar pengguna dan angka ini terus naik. Selisihnya tinggal 300 juta dari Instagram dan WhatsApp, dan bukan nggak mungkin TikTok bakal menyalip dalam beberapa tahun ke depan.
AI Jadi Senjata Media Sosial di Masa Depan
Setelah kecolongan dengan TikTok, Meta sekarang lebih waspada dan mulai mempersiapkan strategi baru. Zuckerberg menegaskan kalau mereka bakal lebih teliti melihat perkembangan media sosial lain dan siap menghadapi perubahan besar di dunia digital. Salah satu yang jadi fokus utama Meta adalah teknologi kecerdasan buatan (AI). Dengan AI, Meta berharap bisa menciptakan fitur yang lebih canggih dan menarik, supaya nggak kalah saing lagi di masa depan.
Jadi, siapa yang bakal menang di medan perang media sosial? TikTok yang terus naik daun atau Meta yang mulai bangkit dengan strategi barunya? Kita tunggu aja gebrakan berikutnya!