Saat berbelanja di supermarket, kamu pasti sering melihat barcode di berbagai produk. Barcode atau kode batang adalah garis hitam dan putih yang berfungsi mengidentifikasi informasi suatu barang, seperti nama, harga, produsen, dan kode produksinya.
Teknologi ini memudahkan kita untuk melacak informasi barang secara digital, tanpa perlu mencatat manual. Di artikel ini, kami akan membahas cara mudah membuat barcode sendiri, baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi.
Sejarah Awal Ditemukannya Barcode
Pada tahun 1932, Wallace Flint menciptakan sistem pemeriksaan barang untuk perusahaan retail, yang menjadi cikal bakal barcode. Beberapa waktu kemudian, sistem ini diadopsi oleh berbagai perusahaan industri lainnya. Barcode pertama kali diciptakan oleh Bernard Silver dan Norman J Woodland, mahasiswa Universitas Drexel, yang menerima hak paten pada tahun 1952.
Meski awalnya penemuan ini belum praktis, 18 tahun kemudian, barcode digunakan secara komersial oleh Logicon Inc. untuk menciptakan Universal Grocery Product Identification Standard (UGPIC).
Cara Membuat Barcode Sendiri
Membuat barcode kini sudah semakin mudah, bahkan kamu bisa melakukannya melalui ponsel atau aplikasi pihak ketiga yang tersedia online. Berikut adalah beberapa cara membuat barcode sendiri:
1. Membuat Barcode Secara Online untuk Keperluan Bisnis
Barcode saat ini banyak di gunakan di bidang bisnis untuk melacak produk. Berikut langkah-langkah membuat barcode online:
- Ajukan nomor identifikasi UPC atau ISBN untuk produk atau layanan.
- Akses situs Createbarcodes.com dan ikuti wizard barcode untuk membuat file barcode dalam format digital (eps).
- Konversikan ID, nomor, dan huruf menjadi gambar barcode di situs barcode.tec-it.com atau Barcodesinc.com.
- Isi kolom dengan nomor yang sesuai, lalu tekan “Generate Barcode”.
- Simpan gambar barcode atau tampilkan di blog atau situsmu dengan HTML script.
2. Membuat Barcode Bisnis dengan Microsoft Excel
Selain online, kamu juga bisa membuat barcode menggunakan Microsoft Excel. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Microsoft Excel dan pilih menu Tool, lalu Macro.
- Pilih Visual Basic Editor dan import file makro dari idautomation.com.
- Ketik nomor di sel A1 dan fungsi barcode di sel sebelahnya dengan rumus “=Code128(A1)”.
- Klik B2, pilih menu font, dan cari ID otomatisasi font.
- Barcode akan muncul di sel tersebut.
3. Membuat Barcode Bisnis dari Situs Barcode Graphic
Barcode Graphic menyediakan layanan lengkap untuk membuat barcode. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs www.barcode.graphics.
- Pilih menu Digital Barcode, lalu klik Create Barcode.
- Pilih jenis barcode dan isi kolom data yang tersedia.
- Klik Purchase Precise EPS untuk menyelesaikan proses.
4. Membuat Barcode Bisnis Dengan Aplikasi iOS
Pengguna perangkat Apple bisa membuat barcode dengan aplikasi QR Code Reader – Barcode Maker. Berikut caranya:
- Unduh dan buka aplikasi QR Code Reader-Barcode Maker.
- Klik tombol Make, pilih format barcode, dan masukkan informasi yang di perlukan.
- Klik ikon palu untuk membuat gambar barcode, lalu simpan file tersebut.
5. Membuat Barcode dengan Aplikasi Barcode Architect
Untuk pengguna Android, aplikasi Barcode Architect bisa di gunakan. Berikut langkah-langkahnya:
- Jalankan aplikasi Barcode Architect.
- Ketuk tombol + untuk menambahkan barcode dan masukkan detail yang di perlukan.
- Atur tampilan barcode, lalu simpan gambar tersebut.
6. Membuat Barcode dengan Aplikasi Barcode Generator
Aplikasi Barcode Generator menyediakan fitur lengkap untuk membuat barcode. Berikut caranya:
- Unduh aplikasi Barcode Generator dan buka.
- Ketuk tombol +, lalu Add Code.
- Pilih jenis barcode, masukkan teks yang di perlukan, dan ketuk tombol Check Mark.
- Simpan file barcode tersebut.
7. Membuat Barcode dengan Aplikasi Code39
Aplikasi Code39 cocok untuk membuat barcode pribadi. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Code39 dan masukkan angka yang di perlukan.
- Ketuk ikon kuas untuk memunculkan kode, lalu atur warna dan teks.
- Simpan file barcode tersebut.
Dengan teknologi yang semakin canggih, membuat barcode kini sangat mudah dan bisa di lakukan sendiri. Mulai dari aplikasi online, Microsoft Excel, hingga aplikasi mobile, semua tersedia untuk mempermudah pembuatan barcode baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi. Selalu pastikan untuk menggunakan nomor identifikasi yang sah agar barcode kamu valid dan dapat di gunakan dengan benar.
Dengan memanfaatkan teknologi barcode, proses input data barang menjadi lebih efisien, sehingga kamu bisa mengalokasikan waktu dan energi untuk hal-hal lain yang penting dalam bisnismu. Jangan ragu untuk mencoba berbagai cara di atas dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Semoga bermanfaat.