Persaingan di dunia YouTube ternyata semakin hari makin sengit. Ada banyak sekali channel baru yang bermunculan, algoritma makin canggih, dan penonton makin selektif. Tapi di balik semua itu, ada lhoo strategi yang diam diam dipakai oleh para YouTuber sukses untuk terus membuat channel mereka ramai.
Pernah nggak sih kamu berfikir, “Kok channel mereka bisa terus naik, padahal kontennya biasa aja?” Sementara kamu sudah coba berbagai cara, tapi views dan subscriber tetap diam di tempat atau stagnan. Tenang, kamu nggak sendirian kok! Karena ada banyak yang mengalami hal tersebut. So, jika kamu ingin YouTube mu terus berkembang yuk intip strategi YouTuber sukses yang jarang diketahui orang! Baca hingga akhir ya!
Strategi YouTuber sukses:
1. Tentukan niche yang tepat
Langkah awal yang cukup penting adalah memilih niche alias tema utama channel kamu. Jangan sampai kamu asal pilih niche ya! karena niche yang jelas akan buat kamu jadi lebih mudah untuk membuat konten dan lebih konsisten. Pilih topik yang kamu kuasai atau sukai seperti tentang masak, olahraga, edukasi, atau bahkan rutinitas harian. Misalnya, kamu suka masak? Mulai aja dari resep simpel yang bisa kamu buat di rumah.
2. Bangun channel dengan konsistensi
Setelah punya niche, maka kamu bisa bangun channel kamu. Tak perlu alat mahal cukup pakai HP dan aplikasi edit seperti CapCut atau KineMaster kamu sudah bisa membuat vidio lho! Tambahkan backsound dari YouTube Audio Library agar terbebas dari copyright dan jangan lupa untuk menambahkan thumbnail yang menarik.
Kunci utama di sini ialah konsistensi. Upload video secara rutin, minimal seminggu sekali. Algoritma YouTube menyukai channel yang aktif dan konsisten. So, semakin sering kamu upload vidio atau konten, maka semakin besar peluang video kamu direkomendasikan ke penonton baru.
3. Optimalkan interaksi dan analisis
Strategi selanjutnya ialah mengoptimalkan interaksi dan analisis. Gunakan fitur komentar dan komunitas untuk berinteraksi dengan penonton. Tanggapi komentar mereka, buat polling, dan ajak mereka untuk terlibat. Lalu, pantau performa video lewat YouTube Studio. Lihat video mana yang paling banyak ditonton, durasi tonton, dan sumber trafficnya. Nah dari situ kamu bisa tahu konten seperti apa yang paling disukai.
