Tiongkok Selidiki Google Buntut Tambahan Tarif Produk Made In China di AS. Tambahan tarif yang dikenakan pada produk China di AS ialah sebesar 10%. Untuk membalas hal ini, pemerintah China akan penyelidikan terhadap Google.
Mengenai penyelidikan terhadap Google oleh pemerintah China, Investigasi iakan diwakilkan oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar, yang mana mereka akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan praktik monopoli oleh Google.

Karena Google Diduga melanggar Undang-undang Anti-Monopoli Republik Rakyat China, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar telah membuka penyelidikan terhadap Google sesuai dengan hukum,” tulis keterangan resmi tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (5/2/2025).
Menanggapi tambahan tarif yang dikenakan oleh Donald Trump terhadap produk mereka,Kementerian Keuangan China membalasnya dengan mengancam akan mengenakan tarif sebesar 15% untuk impor batu bara dan gas alam cair dari AS mulai 10 Februari, serta bea masuk sebesar 10% lebih tinggi untuk minyak tanah, peralatan pertanian, mobil dan truk tertentu dari AS.
Berbicara mengenai Google dan layanannya di Tiongkok, Layanan Google seperti Search dan Play Store telah lama diblokir oleh pemerintah China, tepatnya sejak tahun 2010 silam. Meski layanannya diblokir, Google masih diizinkan untuk beroperasi di China dalam hal pengembangan bisnis iklan.
Bukan hanya pemerintah China yang sedang melakukan penyelidikan terhadap Google, diketahui sejumlah negara termasuk negara mereka sendiri, AS, juga tengan melakukan investigasi terhadap perusahaan teknologi raksasa ini.
Belum lama ini, Kementerian Kehakiman AS meminta Google untuk segera menjual browser Chrome mereka agar praktik monopoli dapat dihentikan. Jika praktik monopoli ini terus dibiarkan, Google berpotensi kehilangan kontrak eksklusif mereka dengan perusahaan lain, seperti Apple yang diketahui mengadopsi Google Search sebagai mesin pencari default di browser Safari.
Penyelidikan lainnya terhadap Google juga sedang dilakukan oleh Otoritas Kompetisi dan Pasar di Inggris, yang ingin mengetahui apakah Google mempunyai ‘status pasar strategis’ berdasarkan undang-undang antimonopoli terbaru ataukah tidak.