RAGAM

Terungkap! Macam-Macam BIOS yang Tetap Jadi Andalan di Era Digital

×

Terungkap! Macam-Macam BIOS yang Tetap Jadi Andalan di Era Digital

Sebarkan artikel ini

Siapa yang tak kenal BIOS? Bagi pengguna komputer, BIOS bukanlah hal asing. Singkatnya, BIOS adalah perangkat lunak dasar yang memungkinkan komputer berkomunikasi dengan sistem operasi dan perangkat kerasnya.

Namun, tahukah kamu bahwa ada beragam jenis BIOS yang masih populer digunakan hingga kini? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai variasi BIOS yang masih eksis di era digital ini.

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis
Video Trik Rahasia Terbaru

Macam-Macam BIOS yang Tetap Jadi Andalan di Era Digital

1. IBM BIOS

IBM BIOS, yang dikembangkan oleh IBM, merupakan salah satu jenis BIOS tertua yang masih bertahan hingga saat ini. Sejak diperkenalkan pada tahun 1981, IBM BIOS telah melalui beberapa iterasi, masing-masing dengan peningkatan dan fitur yang berbeda.

Baca Juga :  Cara Mengatur Stok di Lazada Agar Selalu Tersedia & Update

Misalnya, versi awalnya pada tahun 1981 memiliki memori fisik sebesar 544 KB, sementara versi selanjutnya menambahkan fitur pemindahan blok memori yang lebih baik. Selain itu, IBM BIOS juga dikenal dengan kode Beep khasnya yang memberikan informasi status komputer kepada pengguna.

2. Phoenix BIOS

Phoenix BIOS, dikembangkan oleh Phoenix Technologies Ltd., merupakan salah satu BIOS yang banyak digunakan di Indonesia. Keunggulan utamanya terletak pada tingkat keamanan dan kompatibilitas yang tinggi. Mirip dengan IBM BIOS, Phoenix BIOS juga memiliki kode Beep unik yang memberikan petunjuk tentang masalah yang terjadi pada sistem.

3. AWARD BIOS

AWARD BIOS, yang dikembangkan oleh Award Software International Inc., menjadi pilihan banyak pengguna komputer karena fleksibilitasnya dalam modifikasi sistem dasar dan penyimpanan informasi setup pada CMOS RAM.

Baca Juga :  Microsoft Semakin Nekat! Ini Taktik Barunya Lawan Google

Cukup dengan menekan tombol Delete saat komputer mulai, pengguna dapat mengakses BIOS ini dan melakukan pengaturan yang diperlukan. Tentu saja, seperti BIOS lainnya, AWARD BIOS juga memiliki kode Beep khasnya yang memberikan indikasi tentang masalah yang terjadi pada perangkat keras.

4. AMI BIOS

AMI BIOS, yang dikembangkan oleh American Megatrend Inc. (AMI), memperoleh popularitas tinggi sejak tahun 2002 karena kemudahan penggunaannya. Hanya dengan menekan tombol Delete saat komputer mulai, pengguna dapat mengakses dan melakukan pengaturan pada BIOS ini. Seperti BIOS lainnya, AMI BIOS juga memiliki kode Beep yang memberikan informasi tentang masalah yang terjadi pada sistem.

Dari BIOS ke EFI

Meskipun BIOS masih banyak digunakan, perkembangan teknologi telah membawa kita ke arah yang lebih maju, yaitu EFI (Extensible Firmware Interface). EFI, yang awalnya dikembangkan untuk arsitektur Itanium, menawarkan performa yang lebih baik daripada BIOS tradisional.

Baca Juga :  Cara Bayar Tagihan Akulaku Lewat DANA

Dengan kemampuannya untuk berjalan di mode yang lebih efisien, EFI mulai menggantikan BIOS tradisional dalam beberapa kasus.

Inovasi yang Tak Pernah Mati

Berbagai jenis BIOS seperti IBM BIOS, Phoenix BIOS, AWARD BIOS, dan AMI BIOS masih tetap relevan dan digunakan oleh pengguna komputer hingga saat ini. Meskipun demikian, dengan perkembangan teknologi, EFI mulai mengambil peran dalam menghadirkan performa yang lebih baik dan mengatasi keterbatasan BIOS tradisional.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai jenis BIOS tersebut tetap menjadi pilihan yang penting dalam menjaga performa dan keandalan sistem komputer.

Dengan demikian, pemahaman mengenai berbagai jenis BIOS ini bisa sangat bermanfaat bagi kamu yang sering berurusan dengan komputer.

Dan tentu saja, jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berdiskusi lebih lanjut tentang topik ini, jangan ragu untuk menghubungi Tim PonselPintar! Kami siap membantu dan memberikan informasi yang berguna bagi kamu dalam menjelajahi dunia teknologi yang selalu berkembang. Jadi, ayo berdiskusi dan tingkatkan pengetahuanmu bersama kami!

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *