BERITA TEKNOLOGI

Mengungkap Rahasia Gelap, Instagram dan Google Diduga Mendengarkan Obrolan Kita!

×

Mengungkap Rahasia Gelap, Instagram dan Google Diduga Mendengarkan Obrolan Kita!

Sebarkan artikel ini

Mengungkap Rahasia Gelap, Instagram dan Google Diduga Mendengarkan Obrolan Kita! Pernah nggak sih, kamu merasa HP seperti mendengarkan obrolanmu? Setelah kamu membicarakan sesuatu di dunia nyata, tiba-tiba iklan barang atau layanan yang dibicarakan muncul di aplikasi media sosial atau platform online. Ternyata, ketakutan ini bukan sekadar asumsi. Sebuah laporan baru-baru ini mengonfirmasi bahwa hal itu benar-benar terjadi!

Menurut dokumen yang dikutip oleh 404 Media, perusahaan bernama Cox Media Group (CMG) memiliki software khusus yang bisa mendengarkan percakapan pengguna HP. Teknologi ini dinamakan Active Listening, dan fungsinya adalah mendengar langsung percakapan di sekitar perangkat. Dari hasil percakapan tersebut, CMG kemudian membantu pengiklan menargetkan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau minat konsumen.

Dalam dokumen itu juga disebutkan bahwa pengiklan bisa menggabungkan data suara dengan perilaku pengguna untuk menciptakan iklan yang sangat spesifik. Jadi, setiap kata yang kamu ucapkan bisa jadi “data berharga” bagi pengiklan untuk mengetahui apa yang mungkin kamu butuhkan atau ingin beli.

Siapa Saja yang Terlibat?

CMG sendiri dilaporkan bekerja sama dengan sejumlah raksasa teknologi, termasuk Facebook, Google, dan Amazon. Namun, saat laporan ini terkuak, tanggapan dari perusahaan-perusahaan tersebut mulai bermunculan.

Baca Juga :  WhatsApp Siap Rilis Fitur Obrolan AI, Ini Dia Fitur Canggih yang Bakal Bikin Kamu Betah!

Meta, perusahaan induk Facebook, mengaku sedang meninjau lebih lanjut apakah ada pelanggaran dari CMG dalam program kerja sama mereka. Google juga langsung bertindak tegas dengan menghapus CMG dari daftar mitranya. Sedangkan Amazon menegaskan bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan CMG dan berkomitmen untuk tidak melakukannya.

Meski demikian, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari CMG terkait bagaimana tepatnya software Active Listening ini bekerja dan bagaimana mereka mendapatkan data suara dari pengguna. Futurism dan Gizmodo, dua media besar yang ikut melaporkan kasus ini, masih menunggu tanggapan resmi dari CMG.

Baca Juga :  Pegawai Kemenkominfo Ketagihan Judi Online yang Mereka Berantas

Apa Artinya Buat Kamu?

Ini jelas bukan kabar baik. Penggunaan data suara dari percakapan pribadi untuk menargetkan iklan mengingatkan kita betapa privasi bisa terancam dalam era digital. Meski perusahaan teknologi besar mengklaim sedang menyelidiki atau memutuskan hubungan dengan CMG, laporan ini menunjukkan bahwa kita perlu lebih waspada terhadap teknologi yang kita gunakan sehari-hari.

Jadi, mulai sekarang, hati-hati dengan apa yang kamu bicarakan saat HP ada di dekatmu. Bisa saja, tanpa kamu sadari, percakapanmu sedang didengarkan dan dijadikan sasaran iklan tertarget.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *