Kini Google Nest Learning Thermostat Terintegrasi AI, Catat Kemampuannya. Google telah memperluas portofolio produk rumah pintarnya dengan peluncuran Google Nest Learning Thermostat yang terintegrasi dengan teknologi AI. Termostat generasi keempat kini dapat beroperasi dengan algoritma yang lebih cerdas. Perangkat AI menampilkan layar lebih besar dengan bezel lebih tipis untuk menampilkan informasi penting seperti waktu, suhu, cuaca, dan kualitas udara dalam ruangan.
Google Nest Learning Thermostat tersedia dalam tiga versi berbeda, dan fitur utamanya adalah menyesuaikan secara otomatis dengan penggunaan kamu. Selain itu, perangkat ini juga dapat menganalisis suhu luar dan kondisi cuaca. Perangkat berdesain kompak ini dapat dikontrol melalui aplikasi Google Home. Termostat dihargai $279,99 di AS, dengan penjualan pertama mulai 20 Agustus 2024.
Sementara itu, Google akan segera meluncurkan Pixel 9 dengan fitur Google AI. Fitur ini disertakan dalam Samsung Galaxy AI dan Apple Intelligence iPhone. Salah satu fitur hebat Google AI adalah “tangkapan layar piksel”, yang memungkinkan pengguna melihat dan meringkas konten tangkapan layar. Fitur ini berbeda dari Microsoft Recall yang kontroversial karena hanya memproses tangkapan layar yang dibuat pengguna tanpa mengirimkan data apa pun ke cloud. Fitur ini juga menyimpan metadata untuk memudahkan pencarian. Pengguna dapat menonaktifkan fitur ini di pengaturan.
Selain itu, Google AI akan dilengkapi dengan fitur kamera “Add Me” yang memungkinkan semua orang muncul di foto grup, dan fitur “Studio” yang memungkinkan kamu membuat stiker dan gambar menggunakan AI. Pixel 9 dan Google AI diumumkan pada 13 Agustus, dan seri Pixel 9 hadir dalam tiga varian dan desain kamera belakang baru.
Gemini AI
Google mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) Gemini AI ke dalam earbud TWS, memungkinkan pengguna mengakses chatbot AI tanpa membuka ponsel cerdas yang terhubung. Fitur ini bekerja mirip dengan asisten suara Google, namun dengan fitur yang lebih canggih. Website 9to5Google memberikan bukti keberadaan fitur ini melalui analisis kode sumber aplikasi Google versi terbaru, 15.31. Salah satu baris kodenya berisi kalimat “bicara dengan Gemini melalui earphone”. Baris kode lain juga mendukung gagasan ini, menyebutkan frasa seperti “Pemberitahuan Asisten Bisto Gemini di Buds” dan “Asisten AI Baru kamu ada di Headphone”. Kode menunjukkan bahwa Gemini AI hadir di headphone. Istilah “Bisto”, yang muncul di salah satu baris kode, pertama kali digunakan oleh Google pada tahun 2017 untuk merujuk pada earbud yang mendukung Google Assistant.
Fitur Baru
Google menerbitkan pembaruan flash AI chatbot Gemini 1.5 untuk meningkatkan kinerja dan memperluas ketersediaan di berbagai negara. Gemini 1.5 Flash, model multimodal ringan, kini dapat diakses dalam 40 bahasa dan 230 negara, dengan peningkatan signifikan dalam kualitas dan kecepatan, terutama dalam inferensi gambar dan pemahaman gambar.
Selain itu, model AI memiliki biaya pengoperasian yang jauh lebih rendah dibandingkan Gemini 1.5 Pro. Mengingat tingginya biaya pengoperasian platform chatbot seperti Gemini, Google berupaya memanfaatkan peluang penghematan biaya ini sekaligus meningkatkan kinerja. Google juga telah memperluas jendela konteks Gemini menjadi 32.000 token. Ini setara dengan sekitar 24.000 kata atau 48 halaman teks. Hal ini memungkinkan chatbots untuk meringkas dan menganalisis teks yang panjang.
Kemampuan untuk mengunggah file untuk analisis, yang sebelumnya hanya tersedia di Gemini Advanced dengan biaya berlangganan bulanan $20, kini tersedia untuk semua pengguna Gemini. Pengguna dapat mengunggah file dari Google Drive atau perangkat lokal untuk dianalisis oleh Gemini. Untuk mengatasi masalah informasi yang tidak akurat, Google sedang menguji kemampuan untuk menampilkan tautan ke konten web terkait di bawah jawaban Gemini yang dihasilkan oleh Tech Crunch.
Selain itu, Google meluncurkan aplikasi seluler Gemini di negara-negara lain, memberikan pedoman dan perlindungan tambahan untuk memastikan penggunaan yang aman dan bermanfaat, serta memperluas akses ke remaja di seluruh dunia. Google juga merilis aplikasi seluler Gemini di negara lain, memperluas akses Gemini kepada generasi muda di seluruh dunia. Pada bulan Juni, Google meluncurkan pengalaman Gemini yang berfokus pada remaja, yang memungkinkan siswa masuk dengan akun sekolah mereka. Minggu depan, Gemini untuk remaja akan tersedia di semua negara dan wilayah yang biasanya tersedia untuk orang dewasa.
