Ini 6 Cara Mengecas Sepeda Listrik Yang Benar. Yang dimaksud dengan sepeda listrik adalah jenis kendaraan roda dua dengan komponen mekanis yang memanfaatkan penggerak motor listrik. Berdasarkan aturan yang sama, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi oleh pengguna sepeda listrik. Pengendara sepeda listrik harus memakai helm, tidak boleh membawa penumpang (kecuali sepeda memiliki tempat duduk penumpang), dan harus berusia minimal 12 tahun.
Pemilik sepeda listrik juga dilarang mengubah keluaran tenaga e-bike yang dapat meningkatkan kecepatan kendaraan. Saat ini kesadaran masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat. Oleh karena itu, tidak heran jika sepeda listrik semakin populer di berbagai daerah. Sepeda listrik seringkali menjadi alternatif moda transportasi yang ekonomis, praktis dan ramah lingkungan. Penggunaannya memang mudah, namun jika memiliki mobil listrik harus berhati-hati dengan komponen utamanya yaitu batreinya.
Kami akan menunjukkan cara yang benar untuk mengisi daya sepeda listrik anda.
1. Selalu gunakan pengisi daya yang sesuai
Gunakan charger dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan e-bike anda. Biasanya, daya yang dibutuhkan untuk mengisi daya sepeda listrik berkisar antara 96 hingga 144 watt. Namun, anda harus memeriksa spesifikasi pengisi daya yang disertakan untuk memastikannya. Oleh karena itu, gunakan charger yang disertakan bersama sepeda listrik anda atau hindari penggunaan charger merek lain. Ini akan memperpanjang umur baterai sepeda anda.
2. Perhatikan waktu pengisian
Setiap merk sepeda listrik tentunya memiliki proses pengisian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti aturan yang berlaku pada merek sepeda anda. Biasanya diperlukan waktu 4 hingga 6 jam untuk mengisi baterai sepeda listrik. Jika baterai sepeda listrik terisi penuh, dapat digunakan untuk berkendara nonstop rata-rata hingga jarak 50 km. Namun ketahanan ini sangat bergantung pada tegangan baterai. Jika sepeda listrik anda dilengkapi fitur fast charge, pengisian penuh hanya membutuhkan waktu 3 jam.
3. Pilih sumber listrik yang stabil
Hal penting berikutnya yang harus diingat adalah menggunakan sumber listrik yang stabil. Dengan menggunakan sumber tegangan yang stabil, pengisian baterai menjadi lancar atau tidak terputus. Pasalnya, sumber tegangan yang tidak stabil dapat mempengaruhi penyimpanan daya baterai dan merusak charger.
4. Jangan tunggu sampai baterai habis
Jika anda melihat baterai sepeda anda hanya tersisa 50%, segera isi dayanya. Faktanya, pengisian daya tidak mengisi baterai hingga penuh. Tidak ada masalah jika daya baterai sedikit meningkat. Cara ini sangat membantu dalam menjaga masa pakai baterai. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan anda untuk selalu mengisi daya e-bike anda setelah digunakan. Namun, sebaiknya biarkan mesin menjadi dingin terlebih dahulu. Kemudian, isi daya baterai sebentar (kurang lebih 1 jam). Anda kemudian dapat menggunakan sepeda anda lagi.
5. Hindari mengisi daya saat mesin hidup
Saat mengisi baterai sepeda listrik, hindari menggunakannya saat mesin menyala. Hal ini tidak disarankan karena dapat mempengaruhi pengisian daya baterai. Selain itu, jika anda mengisi daya saat mesin hidup, terdapat risiko kebocoran listrik. Tentu saja hal ini tidak hanya membahayakan kinerja baterai sepeda anda, tetapi juga dapat menyebabkan korsleting yang berujung pada pemadaman listrik dan kebakaran.
6. Silakan periksa secara berkala apakah kapasitas baterai sudah penuh
Terakhir, cara mengisi daya e-bike anda yang benar adalah dengan rutin memeriksa isi baterainya. HIndari kelebihan muatan. Sebab, jika tidak ditangani, kondisi ini bisa melemahkan kemampuan baterai sepeda dalam menyimpan tenaga.
Demikianlah penjelasan tentang, Ini 6 Cara Mengecas Sepeda Listrik Yang Benar. Semoga informasi yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah mampir disini.
