PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat transformasi digitalnya semakin masif. Hal ini terlihat dari 99% transaksi BRI yang dilakukan melalui kanal digital selama 2023.
“Transaksi digital BRI mencapai 99% di 2023. Ini menunjukkan bahwa nasabah BRI sudah sangat adaptif dengan layanan digital yang disediakan BRI,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers, Kamis (22/2/2024).
Sunarso merincikan, transaksi digital BRI didominasi oleh mobile banking BRImo dengan 84,42% pangsa pasar. Kemudian, internet banking BRI (12,23%), ATM BRI (2,22%), dan SMS banking BRI (1,13%).

“BRImo mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 68,16% secara year-on-year (YoY) dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.744 triliun,” kata Sunarso.
Pertumbuhan transaksi digital BRI didorong oleh berbagai faktor, seperti:
1.Peningkatan jumlah pengguna smartphone dan internet
2.Kemudahan dan kenyamanan layanan digital BRI
3.Promosi dan edukasi yang gencar dilakukan BRI
Transformasi digital BRI tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan, tetapi juga memberikan manfaat bagi nasabah, seperti:
1.Hemat waktu dan biaya
2.Transaksi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun
3.Lebih aman dan terjamin
BRI akan terus mengembangkan layanan digitalnya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan terbaik bagi nasabah.
Berikut beberapa layanan digital BRI yang dapat dinikmati nasabah:
1.BRImo: Mobile banking yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi keuangan, seperti transfer, pembayaran, dan tarik tunai.
2.Internet banking BRI: Layanan perbankan online yang dapat diakses melalui website BRI.
3.ATM BRI: Jaringan ATM BRI yang luas di seluruh Indonesia.
SMS banking BRI: Layanan perbankan melalui SMS.
Dengan transformasi digital, BRI siap menjadi bank digital terdepan di Indonesia dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabah.
Meskipun adopsi teknologi digital telah mencapai tingkat yang mengesankan, tantangan tetap ada di depan. Salah satunya adalah memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat mengakses dan menggunakan layanan perbankan digital dengan mudah, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan akses terhadap teknologi.
Dengan terus mengembangkan infrastruktur digital dan meningkatkan literasi keuangan, bank seperti BRI dapat terus memperluas jangkauan layanan mereka dan mendukung inklusi keuangan bagi semua orang.
Dalam era di mana teknologi semakin mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia, pencapaian BRI dalam mencapai 99% transaksi digital merupakan contoh nyata bagaimana perbankan beradaptasi dan memanfaatkan potensi teknologi untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat. Ini adalah langkah besar menuju masa depan di mana transaksi keuangan digital menjadi norma, membawa manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.