Samsung merupakan salah satu produsen barang elektronik yang sangat populer. Perusahaan asal Korea Selatan ini menciptakan beragam barang elektronik yang mungkin sebagian besar masyarakat menggunakannya. Mulai dari televisi, mesin cuci, smartphone hingga barang elektronik lainnya.
Produksi smartphone milik samsung mampu bersaing dengan merk merk lain salah satunya adalah apple. Samsung mempunyai satu hal yang dapat menjadi nilai tambah ketimbang iphone milik perusahaan apple. Salah satu yang terlihat adalah pada kecepatan jaringan 5G dalam proses unduh dan upload.
Berdasarkan uji coba, kemampuan jaringan internet 5G samsung Galaxy S24 lebih cepat ketimbang milik iphone 15. Menurut Ookla selalu pengelola situs SpeedTest mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy S24 mengguli iphone 15 dalam hal kecepatan jaringan 5G di 15 negara.
Adapun wilayah tersebut meliputi Prancis, Hong Kong, India, Meksiko, Nigeria, Qatar, Spanyol, Thailand, Fillipina, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat (AS). Hal ini lantaran negara-negara tersebut memiliki sebaran jaringan 5G yang merata di setiap wilayahnya.
Dalam uji coba tersebut , kecepatan unduh dan unggah Galaxy S24 lebih cepat ketimbang iPhone 15 dan ponsel Galaxy S series sebelumnya. Menurut Sam Mobile kecepatan unduh rata-rata Galaxy S24 berkisar 55 Mbps hingga 971 Mbps.
Namun, Kecepatan tersebut berbeda-beda di tiap negara. Perlu anda ketahui bahwa kecepatan data seluler tergantung pada beberapa faktor termasuk dari operator, teknologi seluler, dan penerimaan sinyal.
Mereka juga mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy S24 jauh mengungguli Galaxy S23 dan seluruh iPhone 15 series dalam hal bidang latensi. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah penggunaan chipset yang berbeda pada ketiga jenis Smartphone ini.
Dalam beberapa uji coba lainnya, jaringan 5G milik iPhone 15 series lebih unggul ketimbang samsung Galaxy S24 di beberapa wilayah lainnya. Salah satunya adalah di wilayah Indonesia, jaringan 5G milik iPhone 15 terpantau lebih cepat ketimbang Samsung Galaxy S24. Namun bisa saja, ini terjadi karena persebaran jaringan 5G yang ada di indonesia belum merata seperti negara-negara di Eropa.
