BERITA TEKNOLOGI

Sam Altman Luncurkan Aplikasi World di AS, Tapi Kok Dilarang di Indonesia?

×

Sam Altman Luncurkan Aplikasi World di AS, Tapi Kok Dilarang di Indonesia?

Sebarkan artikel ini

Sam Altman, sosok di balik OpenAI dan ChatGPT, lagi-lagi bikin heboh dunia teknologi. Kali ini, dia hadir lewat proyek baru bernama World (dulu namanya Worldcoin), yang baru aja resmi diluncurkan di Amerika Serikat.

Tapi tunggu dulu, di Indonesia? Aplikasi ini udah dilarang sama Kementerian Informasi dan Digital (Komdigi). Sam Altman Luncurkan Aplikasi World di AS, Tapi Kok Dilarang di Indonesia?Alasannya? Masalah keamanan data, bro.

 Aplikasi yang Minta Iris Mata Kamu

Jadi gini, World punya teknologi yang bisa verifikasi identitas kamu dengan cara memindai iris atau retina mata. Imbalannya? Kamu bakal dapet semacam ID digital yang disebut WorldID, plus bagian dari mata uang kripto mereka.

Baca Juga :  Data Nasional Disandera! Ransomware Brain Chiper Melumpuhkan PDN

Alat buat scan matanya ini namanya Orb. Bentuknya bulat kayak bola perak futuristik. Orb ini yang dipake buat ‘ngebuktiin’ kalau kamu manusia asli, bukan bot. Versi terbaru Orb sekarang lebih kecil dan simpel, jadi bisa lebih fleksibel buat dipakai di mana-mana.

 Banyak Negara Protes, Kok Bisa?

Walaupun idenya kedengarannya canggih, banyak negara malah angkat alis. Di Spanyol, proyek ini sempat ditangguhkan. Argentina malah ngasih denda karena dianggap melanggar aturan data. Di Kenya? Udah masuk ranah hukum, bahkan sampe dihentikan.

Hong Kong juga ikutan ngerem. Regulator di sana bilang, pengumpulan data biometrik kayak iris mata itu udah kebablasan dan nggak perlu.

Baca Juga :  Ganti Lokasi dan Tanggal Ujian SKD CPNS 2024, Apa Bisa? Ini Kata BKN

World bilang sistem mereka aman kok. Katanya, Orb nggak nyimpan gambar mata kamu, tapi cuma bikin kode iris terenkripsi yang dipake buat identitas digital berbasis blockchain. Tapi tetap aja, banyak pakar keamanan siber masih ragu.

Iris Mata Jadi Tiket Dunia Digital?

Buat Altman yang sekarang berusia 39 tahun, ini bukan pertama kalinya dia bikin gebrakan. Setelah sukses ngebawa ChatGPT mendunia, sekarang dia pengin bikin lapisan ekonomi internet masa depan lewat World.

World ngaku udah verifikasi lebih dari 11 juta orang di seluruh dunia. Mereka juga lagi kerjasama sama Visa buat ngeluarin World Card, kartu debit berbasis kripto yang bisa kamu pakai di tempat mana pun yang nerima Visa.

Baca Juga :  Star Wars Outlaws: Kenapa Penjualannya Tak Sesuai Harapan?

Di Jepang, World juga gandeng Tinder. Tujuannya? Supaya pengguna bisa verifikasi diri lewat iris mata biar nggak ada lagi akun palsu dan penipuan.

 Masa Depan atau Mimpi Buruk Digital?

Buat sebagian orang, World kayak gambaran masa depan yang keren banget—nyatuin teknologi, identitas, dan ekonomi digital. Tapi buat yang lain, ini malah bikin ngeri. Soalnya, ngasih data mata itu bukan hal sepele. Mata kamu cuma satu pasang, dan kalau datanya bocor, nggak bisa diubah kayak ganti password.

Altman sih yakin, ini langkah besar buat ngebedain manusia dari bot di era AI. Tapi, apa kamu siap kasih data matamu demi identitas digital dan kripto?

Kalau kamu tertarik bahas lebih dalam soal keamanan data biometrik atau kripto dari proyek ini, mau aku bantu bikinin artikelnya juga?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *