BERITA TEKNOLOGI

Apple Dituntut Karyawannya! iPhone Disebut Alat Mata-mata?

×

Apple Dituntut Karyawannya! iPhone Disebut Alat Mata-mata?

Sebarkan artikel ini

Apple Dituntut Karyawannya! iPhone Disebut Alat Mata-mata? Drama baru muncul dari salah satu perusahaan teknologi raksasa dunia, Apple. Kali ini, seorang karyawannya yang bernama Amar Bhakta melayangkan gugatan serius.

Bhakta menuduh Apple memata-matai privasi karyawan lewat perangkat iPhone, bahkan menekan kebebasan berbicara para pekerjanya. Wah, cukup mengejutkan, kan?

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis
Video Trik Rahasia Terbaru

Tuduhan: iPhone Jadi Alat Pengintai?

Dalam gugatan yang diajukan pada Senin (2/12), Bhakta mengklaim Apple menggunakan perangkat yang dikelola perusahaan untuk mengakses data pribadi karyawan. Ini termasuk iPhone pribadi yang dipakai untuk urusan kerja.

Baca Juga :  Tutorial Cara Mengaktifkan Fitur Activity Share di Apple Watch

Meski Apple memberikan opsi perangkat kantor, Bhakta menyebut perusahaan malah mendorong karyawan untuk memakai iPhone pribadinya yang sudah terhubung dengan software internal Apple. Dan yang bikin ngeri, data-data seperti email, foto, video, catatan, hingga lokasi karyawan diduga bisa diakses oleh perusahaan kapan saja, bahkan saat mereka nggak lagi bekerja.

“Gugatan ini menyebut ekosistem Apple bukan taman berpagar, tapi seperti halaman penjara,” begitu bunyi dokumen gugatan. “Karyawan Apple selalu diawasi, baik saat bertugas maupun di luar jam kerja.”

Baca Juga :  Tanpa Aplikasi, Begini Cara Rekam Aktivitas Video Call di WhatsApp

Privasi Terancam, Kebebasan Bicara Ditekan?

Nggak cuma soal privasi, Bhakta juga menuding Apple membatasi kebebasan berbicara karyawannya. Salah satu contohnya, ia dilarang berbagi pengalaman tentang dunia periklanan digital yang ia geluti selama bekerja di Apple. Bahkan, Bhakta mengaku dipaksa menghapus informasi pekerjaannya di profil LinkedIn-nya. Akibatnya, ia kesulitan mencari pekerjaan baru.

Apple Bantah Tuduhan

Di sisi lain, Apple tentu nggak tinggal diam. Juru bicara perusahaan, Josh Rosenstock, menyebut tuduhan ini nggak punya dasar sama sekali. Ia menegaskan, semua karyawan Apple bebas berbicara soal upah, jam kerja, dan kondisi kerja mereka.

Baca Juga :  Super Canggih! Starlink Bisa Nyambung ke HP

“Setiap karyawan dilatih setiap tahun tentang hak-hak ini. Kami sangat tidak setuju dengan klaim ini dan yakin bahwa tuduhan ini nggak berdasar,” kata Rosenstock.

Apa Selanjutnya?

Kasus ini tentunya jadi sorotan besar, apalagi Apple selalu dikenal sebagai perusahaan yang sangat menjaga privasi pengguna. Kalau tuduhan Bhakta terbukti benar, ini bisa jadi tamparan keras bagi citra Apple. Kita tunggu saja perkembangan berikutnya.

Gimana menurut kamu? Apakah Apple benar-benar melewati batas, atau ini cuma salah paham dari karyawannya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *