Futuristik! Mobil Terbang Hexa Jadi Kenyataan, Meluncur di Langit Jepang. Dari halaman komik ke langit Tokyo, mobil terbang bukan lagi sekadar khayalan. Dalam ajang pameran teknologi SusHi Tech Tokyo 2024 yang berlangsung di pusat konvensi Tokyo Big Sight, Distrik Koto, Tokyo, Jepang, para penggiat teknologi dari seluruh dunia berkumpul untuk memamerkan inovasi terbaru mereka. Salah satu penemuan yang mencuri perhatian adalah Hexa, mobil terbang yang revolusioner.
Menyelami Dunia Hexa Mobil Terbang yang Menakjubkan
Hexa, hasil karya perusahaan AS Lift Aircraft Inc., adalah sebuah terobosan dalam dunia transportasi. Dengan 18 baling-baling yang terpasang di bagian atas kabin yang dirancang untuk satu penumpang, Hexa memadukan desain futuristik dengan teknologi canggih. Memiliki dimensi lebar 4,5 meter, tinggi 2,6 meter, dan berat sekitar 196 kilogram, Hexa menjanjikan pengalaman terbang yang belum pernah ada sebelumnya.
Selama pameran, Hexa akan melakukan demonstrasi terbang dua kali sehari, masing-masing sekitar 15 menit. Dalam pertunjukan ini, pengunjung dapat menyaksikan kemampuan luar biasa Hexa dalam terbang secara vertikal maupun horizontal. Menariknya, semua ini bisa dinikmati tanpa biaya tambahan!
Hexa Kendaraan Masa Depan yang Terjangkau dan Efisien
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, menyatakan harapannya agar teknologi canggih ini bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Dia berharap Hexa dapat menjadi alat transportasi yang biasa digunakan, mengatasi kemacetan lalu lintas, dan membantu pengiriman pasokan ke daerah bencana.
Para ilmuwan yang mengembangkan Hexa memiliki target ambisius: ingin melihat 2030 kendaraan serupa pada tahun 2030. Hexa adalah eVTOL (Electric Vertical Take-Off and Landing) satu kursi yang dirancang untuk kepraktisan dan aksesibilitas. Dengan delapan belas rotor dan konfigurasi yang memudahkan terbang serta mengapung, Hexa memungkinkan pengguna untuk terbang tanpa memerlukan lisensi pilot berkat kontrol yang sederhana.
Teknologi dan Keamanan dalam Hexa
Sebagai mobil terbang bertenaga listrik, Hexa mengusung sistem multi-rotor drone yang terus berkembang. Ditenagai oleh 18 motor listrik, Hexa menawarkan kelincahan terbang dan fitur mengapung yang memudahkan pendaratan, bahkan di air. Pengembang Hexa menekankan pada stabilitas dan kontrol, memberikan pengalaman terbang yang aman dan menyenangkan.
Dengan dilengkapi parasut dan sistem airbag untuk keselamatan, Hexa memenuhi standar pesawat ultralight bertenaga menurut peraturan FAA. Pengguna hanya memerlukan pelatihan singkat selama dua jam sebelum bisa mengoperasikan kendaraan ini.
Dengan semua inovasi dan fitur canggihnya, Hexa bukan hanya sekadar mobil terbang ia adalah simbol dari masa depan transportasi yang sudah di depan mata kita.
