SMARTWATCH

5 Perbedaan Smartwatch dan Smartband yang Wajib Kamu Tau Sebelum Beli

×

5 Perbedaan Smartwatch dan Smartband yang Wajib Kamu Tau Sebelum Beli

Sebarkan artikel ini

Sekilas, smartwatch dan smartband emang keliatan kayak saudaraan. Sama-sama nongkrong di pergelangan tangan, sama-sama bisa ngitung langkah, dan sama-sama bikin kamu keliatan tech-savvy banget. Tapi jangan ketipu tampang ya guys. Di balik bentuknya yang mirip banget, dua wearable ini ternyata punya tujuan dan karakter yang beda jauh.

Banyak orang masih asal pilih karena mikir “ah fungsinya kan sama”. Padahal, kalo kamu salah ambil, ujung-ujungnya perangkatnya jarang kepakai atau malah cuma jadi pajangan. Makanya, sebelum kamu keluar duit, baca dulu artikel 5 Perbedaan Smartwatch dan Smartband yang Wajib Kamu Tau Sebelum Beli ini biar kamu tau bedanya dari berbagai sisi!

Jadi, Apa Perbedaan Smartwatch dan Smartband?

Berikut ini 5 Perbedaan Smartwatch dan Smartband yang Wajib Kamu Tau Sebelum Beli. Simak baik-baik biar kamu nggak nyesel di akhir!

1. Bedanya dari Pengertian dan Fungsi Utama

Smartwatch itu pada dasarnya jam tangan pintar yang kerjanya mirip smartphone versi mini. Kamu jadi bisa nerima notifikasi, ngangkat telepon, bales chat, bahkan buka aplikasi langsung dari pergelangan tangan. Sekarang banyak smartwatch yang berdiri sebagai perpanjangan fungsi HP, bukan cuma jam penunjuk waktu.

Produsen rancang smartwatch buat orang yang pengen tetap produktif tanpa harus sering buka ponsel. Makanya, smartwatch biasanya jalan pakai sistem operasi khusus seperti watchOS atau Wear OS. Sistem ini bikin smartwatch bisa instal aplikasi tambahan, sinkron ke kalender, email, dan berbagai layanan digital lain.

Strawberries

Sementara itu, smartband punya fokus yang lebih sempit tapi jelas. Smartband dibuat khusus buat mantau aktivitas fisik dan kondisi tubuh. Mulai dari ngitung langkah, mantau detak jantung, ngukur kualitas tidur, sampai ngerekam aktivitas olahraga harian. Karena fokusnya ke kesehatan, smartband sering disebut juga fitness tracker.

2. Bentuk Fisik dan Gaya Pemakaian

Kalo ngomongin desain, smartwatch langsung kelihatan niat. Layarnya gede, tampilannya mencolok, dan bentuknya mirip jam tangan sungguhan. Ada yang bulat kayak jam klasik, ada juga yang kotak ala jam digital modern. Desain ini bikin smartwatch gampang dipadu-padankan sama outfit harian, bahkan sampai acara semi formal pun masih masuk.

Beda cerita sama smartband. Perangkat ini tampil lebih kalem dan minimalis. Layarnya kecil memanjang, bodinya tipis, dan hampir nggak makan tempat di pergelangan tangan. Karena bentuknya ramping, smartband enak dipakai lama tanpa bikin tangan terasa berat. Mau dipakai lari, tidur, atau aktivitas outdoor juga aman.

Soal kenyamanan, smartband unggul buat pemakaian jangka panjang. Bobotnya ringan dan bahannya fleksibel, jadi tangan nggak gampang pegal. Smartwatch memang kelihatan lebih stylish, tapi buat sebagian orang, ukurannya terasa lebih berat. Intinya, smartwatch unggul di tampilan, smartband unggul di rasa nyaman.

3. Fitur yang Ditawarin ke Pengguna

Smartwatch main di fitur yang rame dan lengkap. Perangkat ini bisa nerima notifikasi real-time, angkat telepon, balas chat, kontrol musik, sampai buka aplikasi tambahan. Bahkan beberapa smartwatch sudah support GPS mandiri, pembayaran digital, dan koneksi seluler tanpa harus nyambung ke HP terus-terusan.

Strawberries

Smartband fokus ke fungsi inti aja. Fitur utamanya berkisar di pelacakan aktivitas dan kesehatan. Mulai dari langkah kaki, detak jantung, kadar oksigen darah, sampai pemantauan tidur. Beberapa smartband juga punya mode olahraga yang cukup banyak, walaupun pengaturannya tetap sederhana.

Kalo kamu tipe yang suka semua serba bisa dari satu perangkat, smartwatch jelas lebih memuaskan. Tapi kalo kamu pengen alat yang fokus ke kesehatan tanpa distraksi notifikasi berlebihan, smartband justru bikin hidup lebih tenang dan nggak ribet.

4. Urusan Baterai dan Daya Tahan

Soal baterai, smartwatch dan smartband punya perbedaan yang langsung kerasa. Smartwatch butuh daya besar karena layarnya luas, resolusinya tinggi, dan fiturnya aktif terus. Pemakaian normal biasanya bikin baterai bertahan sekitar 1 Sampai 3 hari. Kalo sering pakai GPS atau angkat telepon, daya bisa lebih cepat terkuras.

Smartband terkenal irit daya. Layar kecil dan fitur yang lebih fokus bikin konsumsi baterainya jauh lebih hemat. Banyak smartband yang bisa bertahan seminggu lebih tanpa ngecas. Bahkan ada beberapa model yang masih hidup sampai dua atau tiga minggu dalam satu kali pengisian.

Buat kamu yang nggak mau ribet mikirin charger, smartband jelas lebih praktis. Smartwatch cocok buat kamu yang rela ngecas lebih sering demi fitur lengkap. Jadi pilihannya balik lagi ke gaya hidup dan kebiasaan pakai sehari-hari.

5. Harga dan Target Pengguna

Dari sisi harga, smartwatch dan smartband punya jarak yang lumayan jauh. Smartwatch biasanya dijual lebih mahal karena teknologi di dalamnya juga lebih kompleks. Sistem operasi khusus, layar premium, prosesor mandiri, dan dukungan aplikasi bikin harganya naik secara alami.

Harga smartwatch bisa mulai dari jutaan rupiah sampai belasan juta, tergantung merek dan fitur yang ditawarin. Dengan harga segitu, kamu dapet perangkat yang bisa bantu komunikasi, produktivitas, hiburan, sekaligus jadi aksesoris gaya di pergelangan tangan.

Smartband lebih ramah di kantong dan cocok buat hampir semua kalangan. Dengan harga ratusan ribu sampai sekitar dua jutaan, kamu udah bisa nikmatin fitur kesehatan yang cukup lengkap. Kalo kamu mau wearable yang fungsional tanpa bikin dompet megap-megap, smartband jelas jadi pilihan paling oke.

Jadi, Mending Smartwatch atau Smartband?

Setelah tau semua bedanya, sekarang tinggal sesuaikan sama kebutuhanmu. Smartwatch cocok buat kamu yang aktif kerja, sering komunikasi, dan pengen semua serba praktis dari pergelangan tangan. Perangkat ini bantu kamu tetap produktif tanpa bolak-balik buka HP.

Smartband lebih pas buat kamu yang fokus ke kesehatan dan kenyamanan. Ringan, baterai awet, dan fiturnya cukup buat mantau aktivitas harian tanpa ribet. Cocok juga buat pemula yang baru mulai pakai wearable.

Penutup

Nah, sekarang udah tau kan 5 Perbedaan Smartwatch dan Smartband yang Wajib Kamu Tau Sebelum Beli? Intinya, nggak ada yang lebih unggul mutlak. Smartwatch dan smartband punya jalannya masing-masing. Tinggal kamu sesuaikan sama kebutuhan, kebiasaan, dan budget. Pilih yang bikin hidup kamu lebih praktis, bukan malah nambah ribet!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *