3 Cara Cepat Merayu Facebook Memberikan Monetisasi — Facebook saat ini sudah ramai dengan para kreator yang berlomba-lomba membuat konten untuk mendapatkan penghasilan. Kreator akan mendapat penghasilan dari konten yang telah diunggahnya. Namun tentu saja ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Konten yang diunggah tidak akan bisa menghasilkan uang tanpa adanya undangan monetisasi dari Facebook terlebih dahulu. Artinya, fitur monetisasi pada akun yang digunakan untuk mengunggah konten harus sudah terbuka. dengan begiru, kreator bisa mendapatkan pengasilan dari bintang, iklan dan lainnya.
Kreator pemula mungkin akan merasa cukup kesulitan dalam mengusahaakan akunnya hingga bisa sampai ke tahap semua fitur monetisasi dibuka. Itulah tujuan artikel ini hadir, untuk membantu para pemula agar bisa lebih cepat mendapat monetisasi.
3 Cara Cepat Merayu Facebook Memberikan Monetisasi
Berikut adalah cara yang perlu dilakukan kreator untuk bisa mendapat undangan monetisasi dengan cepat.
1. Buat Konten Original
Salah satu faktor penting yang sangat diperhatikan oleh Facebook adalah keaslian konten. Mungkin kata original terdengar sangat sepele, namun inilah salah satu penentu besar akun akan dianggap layak atau tidak.
Banyak kreator yang menganggap bahwa konten original adalah konten yang asli direkam sendiri dengan kamera HP, lalu diaunggah begitu saja. Padahal, sistemnya tidak sesederhana itu. Konten original adalah konten yang tidak memiliki banyak campuran yang akan menurunkan kualitas keaslian, misalnya seperti menggunakan audio yang diklaim hak cipta.
Anda bisa membuat konten dengan merekamnya sendiri. Edit beberapa hal agar terlihat lebih menarik, namun seadanya saja. Janfan terlalu berlebihan hingga nilai keaslian turun drastis. Biarkan suara Anda terdengar di video. Hal ini akan membuat Facebook lebih mudah mengenali konten sebagai konten yang original.
2. Perhatikan Durasi Konten
Durasi konten juga merupakan salah satu hal yang banyk disalah pahami. Banyak kreator yang berpikir, semakin panjangdurasi konten, maka semakin bagus. Namun kenyataannya sebaliknya. Bagi akun yang belum memiliki banyak pengikut atau bahkan belum dimonetisasi, akan sangat berisiko jika mmebuat konten panjang.
Facebook akan menilai performa video dari seberapa lama orang menonton sebelum akhirnya lanjut ke konten lainnya. Apabila video Anda memiliki durasi sekitar 60 detik, lalu penonton hanya melihat video tersebut selama 5 detik, algoritma Facebook akan menilai konten tersebut tidak menarik dan tidak direkomendasikan secara lebih luas.
Untuk pemula, idealnya konten yang dibuat adalah berdurasi 20-30 detik saja. Namun pastikan pesan yang ingin disampaikan tercantum dalam video berdurasi pendek tersebut. Durasi pendek ini juga akan meningkatkan peluang audiens untuk menonton sampai akhir lebih besar.
Apabila Anda sudah menjadi kreator besar, barulah Anda bisa melakukan eksperimen dengan mengunggah video berdurasi panjang. Karena dengan itu pula iklan akan muncul agar audiens tidak merasa bosan dengan cepat saat menonton.
3. Prioritaskan Konten Video
Algoritma Facebook menilai aktivitas kreator dari video yang diunggah. Jadi, pastikan Anda lebih berfokus pada video saja dan tidak terlalu memfokuskan diri pada foto. Anda masih bisa mengunggah foto jika ingin, namun tetap harus memastikan jumlahnya.
Artinya, cpbalah untuk mengunggah foto tidak lebih banyak dari video. Misalnya Anda menggunakan rasio minimal 3:1 atau 5:1 yang berarti ketika Anda mengunggah 3 atau 5 video, barulah Anda bisa mengunggah 1 foto. Facebook akan menganggap foto sebagai aktivitas yang biasa, sehingga akan sulit dilirik.
Semoga informasi mengenai 3 cara cepat merayu Facebook memberikan monetisasi di atas dapat membantu.
