Apa itu Bisnis E-Commerce?
Bisnis e-commerce (electronic commerce) adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan secara elektronik melalui internet atau sosial media. Dalam bisnis ini, pembelian dan penjualan produk atau layanan terjadi secara online tanpa melibatkan pertukaran fisik langsung antara penjual dan pembeli.
Platform e-commerce menyediakan tempat bagi penjual untuk memasarkan produk mereka dan bagi konsumen untuk melakukan pembelian dengan mudah melalui situs web, aplikasi, atau platform online lainnya. Transaksi e-commerce melibatkan penggunaan sistem pembayaran elektronik untuk menyelesaikan pembelian.
Pada Artikel ini ini kita akan membahas dan mengupas tuntas 5 Cara Mengoptimalkan Bisnis E-Commerce Melalui Instagram Yang Harus Kalian Tau.
Cara Mengoptimalkan Bisnis E-Commerce Melalui Instagram
1. Rutin upload foto lifestyle
Bagaimana Cara Anda bisa langsung menciptakan minat pelanggan untuk membeli produk Anda? Jawabannya sederhana: cukup rutin posting konten lifestyle seputar produk. Misalnya, bisnis Anda adalah F&B. Jadi Anda bisa mengunggah beberapa foto pelanggan yang pernah makan di tempat Anda.
Jangan takut dianggap narsis, karena sebenarnya cara ini sudah banyak digunakan oleh brand-brand ternama di seluruh dunia. Dengan foto lifestyle, pelanggan akan lebih memvisualisasikan atau membayangkan bagaimana rasanya mereka saat menggunakan produk Anda. Oleh karena itu, mereka akan lebih termotivasi untuk membeli.
2. Manfaatkan momen-momen tertentu untuk upload foto “behind the scene”
Ingin tahu cara tercepat untuk meyakinkan pelanggan Anda? Unggah foto “behind the scene”. Kenapa begitu? Karena pelanggan akan merasa lebih dekat dengan brand Anda. Selain itu, mereka akan mengetahui bahwa brand Anda telah menyiapkan produk dan pelayanan sebaik mungkin.
3.Adakan lomba dan giveaway di Instagram
Mau bikin pelanggan potensial auto follow akun Instagram Anda? Adakan lomba dan giveaway dengan hadiah menarik. Semua orang menyukai uang dan begitu pula pelanggan Anda. Apalagi jika bisa mendapatkannya secara gratis, dalam jumlah besar lagi. siapa yang tidak mau?
4.Utamakan showcase produk
Ingat. Tujuan utama Anda saat menggunakan Instagram adalah untuk menghasilkan dan meningkatkan penjualan. Jangan terus-menerus mengunggah konten yang informatif dan edukatif, hingga malah melupakan konten seputar produk Anda.
Sebaiknya Anda mengembangkan dan menyusun strategi konten anda terlebih dahulu. Kira-kira berapa persentase konten informasi dan edukatif, dan seberapa besar juga terkait dengan seputar konten produk anda.
5. Gunakan Hashtag
Mungkin penggunaan hashtag sudah tidak lagi sehebat dan sekuat dulu. ketika Anda memasukkan kata kunci ke dalam mesin pencarian Instagram, misalnya, Anda akan langsung diarahkan ke konten-konten yang relevan. Tidak seperti dulu ketika opsinya hanya muncul beberapa gelintir akun atau tagar.
Namun bagaimanapun juga, hashtag tetap berguna dan dapat membantu pelanggan menemukan brand Anda dengan lebih mudah.
Oleh karena itu, buatlah kelompok hashtag untuk setiap kelompok konten Anda. Pastikan hashtag disesuaikan dengan pengalaman dan kepribadian pelanggan Anda. Hal ini bisa Anda cek dari hasil analisis insight akun Instagram brand Anda. Semoga bermanfaat!
