Dalam tradisi Jawa, perhitungan weton jodoh sering dilakukan sebelum pernikahan untuk mengetahui kecocokan pasangan. Metode ini dipercaya bisa memberikan gambaran tentang kehidupan rumah tangga di masa depan, termasuk kemungkinan adanya konflik, kebahagiaan, atau rezeki yang lancar. Oleh karena itu, banyak orang tua zaman dulu yang masih menggunakan cara ini sebagai pedoman sebelum merestui hubungan.
Namun, meskipun terlihat rumit, sebenarnya perhitungan weton jodoh cukup mudah dilakukan. Dengan mengetahui neptu dari masing-masing pasangan, hasil akhirnya bisa dicocokkan dengan kategori yang sudah ada. Lantas, bagaimana cara menghitung weton jodoh dengan benar? Berikut Weton Jodoh Bukan Sekadar Mitos Ini Faktanya dan langkah-langkah untuk mengetahuinya.

Menentukan Neptu Anda dan Pasangan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan neptu berdasarkan hari lahir dan pasaran Jawa. Neptu merupakan nilai yang diberikan pada masing-masing hari lahir dan pasaran, yang nantinya akan dijumlahkan untuk mengetahui kecocokan pasangan.
Neptu berdasarkan hari lahir:
Minggu: 5
Senin: 4
Selasa: 3
Rabu: 7
Kamis: 8
Jumat: 6
Sabtu: 9
Neptu berdasarkan pasaran Jawa:
Wage: 4
Kliwon: 8
Legi: 5
Pahing: 9
Pon: 7
Sebagai contoh, jika Anda lahir pada Senin Pon, maka neptu Anda adalah 4 (Senin) + 7 (Pon) = 11. Sementara pasangan yang lahir pada Jumat Kliwon akan memiliki neptu 6 (Jumat) + 8 (Kliwon) = 14.
Menjumlahkan Neptu Anda dan Pasangan
Setelah mengetahui neptu masing-masing, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan kedua angka tersebut.
Misalnya:
Anda memiliki neptu 11 (Senin Pon).
Pasangan Anda memiliki neptu 14 (Jumat Kliwon).
Maka total neptu pasangan adalah 11 + 14 = 25.
Angka inilah yang akan digunakan untuk menentukan kecocokan jodoh berdasarkan perhitungan weton Jawa.
Mencocokkan dengan Kategori Weton Jodoh
Hasil perhitungan tadi bisa dicocokkan dengan kategori berikut untuk melihat bagaimana hubungan Anda dan pasangan menurut tradisi Jawa:
Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Pasangan dalam kategori ini dipercaya akan menghadapi banyak masalah besar, seperti ekonomi, perselingkuhan, atau perbedaan prinsip yang bisa berujung pada perpisahan.
Ratu (2, 11, 20, 29)
Jika masuk kategori ini, hubungan Anda dan pasangan sangat serasi. Pasangan ini dikatakan sebagai jodoh sejati yang harmonis dan banyak dikagumi orang lain.
Jodoh (3, 12, 21, 30)
Sesuai namanya, pasangan dalam kategori ini memang berjodoh. Mereka bisa menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain serta hidup rukun.
Topo (4, 13, 22, 31)
Pada awal pernikahan, pasangan ini mungkin menghadapi banyak tantangan. Namun, jika bisa bertahan, kehidupan rumah tangganya akan bahagia di kemudian hari.
Tinari (5, 14, 23, 32)
Kategori ini menunjukkan bahwa pasangan akan mendapat banyak keberuntungan, terutama dalam hal keuangan dan rezeki.
Padu (6, 15, 24, 33)
Pasangan yang masuk kategori ini akan sering bertengkar. Namun, konflik yang terjadi hanya masalah kecil dan jarang berujung pada perceraian.
Sujanan (7, 16, 25, 34)
Kategori ini mengindikasikan adanya ancaman perselingkuhan atau pertengkaran besar dalam rumah tangga, sehingga pasangan harus lebih berhati-hati.
Pesthi (8, 17, 26, 35)
Pasangan ini dipercaya akan memiliki kehidupan rumah tangga yang damai dan harmonis, meskipun tetap menghadapi masalah seperti pasangan lainnya.
Makna Hasil Perhitungan Weton 25
Jika hasil perhitungan Anda dan pasangan adalah 25, maka termasuk dalam kategori Sujanan. Menurut kepercayaan Jawa, pasangan dengan neptu 25 berisiko menghadapi konflik besar yang bisa mengancam keutuhan rumah tangga. Oleh sebab itu, ada kepercayaan bahwa pasangan dengan neptu ini sebaiknya melakukan “pisah sementara” sebelum menikah untuk menghindari kesulitan di kemudian hari.
Namun, perlu diingat bahwa perhitungan weton jodoh hanyalah bagian dari tradisi dan tidak menentukan nasib secara mutlak. Yang paling penting dalam hubungan adalah komunikasi, saling pengertian, dan usaha bersama untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga.
Menghitung weton jodoh memang menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jawa yang masih dipercaya hingga sekarang. Dengan cara ini, kecocokan pasangan bisa diprediksi berdasarkan perhitungan neptu hari lahir dan pasaran Jawa.
Namun, meskipun perhitungan ini banyak digunakan, pada akhirnya kebahagiaan rumah tangga tetap bergantung pada pasangan itu sendiri. Setiap hubungan pasti akan menghadapi tantangan, dan yang paling penting adalah bagaimana pasangan menghadapinya bersama. Oleh karena itu, selain memahami weton jodoh, tetaplah fokus pada komunikasi, kepercayaan, dan saling pengertian agar hubungan bisa langgeng.