Seperti yang kita ketahui, di era digital yang serba mudah ini tidak hanya dampak positif yang dihasilkan. Banyak sekali oknum yang memanfaatkan perkembangan digital untuk melancarkan aksi kejahatannya. Mereka menargetkan pengguna digital untuk melakukan penipuan. Pengguna harus lebih berhati-hati saat menerima panggilan atau pesan dari nomor tak dikenal.
Saat ini pun sudah banyak pengguna digital yang menerima panggilan tak dikenal. Salah satu nomor yang paling sering melakukan panggilan, SMS, hingga mengirimkan pesan via WhatsApp memiliki kode nomor negara +234 yang merupakan kode nomor dari negara Nigeria.
Pengguna harus lebih waspada! Nomor dengan kode +234 ternyata modus penipuan yang membuat target akan membayar tagihan melonjak jika melakukan panggilan balik ke nomor tersebut.
Pngguna yang melepon kembali nomor dengan kode +234 dan pelaku mengangkatnya, maka pengguna akan dikenakan biaya panggilan sebesar US$ 15-30 (sekitar Rp 200-400 ribu).
Kode Berdasarkan Kota Nigeria
Kode +234 ini akan diikuti dengan kode area di negara Nigeria, berdasarkan dengan kota yang ada. Misalnya seperti:
- Gombe:+234-72
- Gusau:+234-63
- Hadejia:+234-78
- Aba : +234-82
- Abakaliki: +234-43
- Abuja: +234-9
- Enugu:+234-42
- Bauchi: +234-77
- Birnin-Kebbi” +234-68
- Calabar:+234-87
- Damaturu:+234-74
- Edo: +234-52
Teknik Penipuan yang Digunakan
Seperti yang disebutkan di atas, jika target kembali menelpon nomor dengan kode +234 tersebut, maka tagihan panggilan akan dibebankan kepada mereka.
Para penipu ini menyewa nomor telepon premium internasional melalui operator lokal negaranya. Setelah itu, mereka melakukan panggilan secara acak dengan sekali dering untuk memancing panggilan balik.
Penipu bisa mendapatkan keuntungan dari sini karena mereka bisa menyedot pulsa korbannya. Hal ini mereka dapatkan sebagai komisi dari operator lokal karena telah menggunakan nomor premium internasional tadi.
Metode penipuan ini dikenal dengan nama Wangiri, menurut Make Use of. resiko finansial yang didapatkan perusahaan telepon dan pengguna akan sangat besar. Bahkan kerugian yang dihasilkan dari penipuan Wangiri dan Interasional Revenue Sharing Fraud lainnya sudah mencapai lebih dari 27 miliar (sekitar Rp407 trililun).
Cara Menghindari Penipuan Wangiri
1. Cari tahu mengenai kode nommor asing melalui browser
2. Manfaatkan aplikasi yang dapat mengidentifikasi identitas nomor tak dikenal seperti aplikasi GetContact, Truecaller, dan sebagainya.
3. Jangan menyebarkan nomor telepon di ruang publik seperti media sosial atau forum diskusi
Beberapa Kode Nomor Modus Penipuan Lain
Terdapat beberapa kode negara lainnya yang juga melakukan modus penipuan serupa, sehingga perlu untuk diwaspadai. Adapun diantaranya yaitu sebagai berikut:
Burundi: +257
Malawi: +265
Pakistan: +92
Rusia: +7
Tunisia: +216
Itulah informasi yang dapat diberikanmengenai kode nomor negara yang ternyata merupakan nomor modus penipuan. Tetaplah berhati-hati saat mendapatkan panggilan atau pesan dari nomor tak dikenal.
