Saa ini, pemerintah kembali memberikan bantuan sosial (bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan berupa tunjangan berupa kebutuhan ekonomi dan kebutuhan pangan disalurkan secara bertahap pada setiap masyarakat.
Dengan adanya program bantuan sosial ini, banyak msayarakat melakukan pengecekan bansos melalui platform digital. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai bansos yang saat ini diberikan. Namun sayang sekali, karena hal ini pun, banyak pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan penipuan.

Pihak bertanggung jawab memanfaatkan situasi karena mengetahui akan banyak masyarakat yang melakukan pengecekan status bansos tersebut. Modusnya, para oknum ini akan mengirimkan link atau tautan yang ketika ditekan, orang-orang akan diarahkan pada situs yang berisi informasi palsu mengenai bansos yang mungkin memiliki syarat mudah untuk bisa diklaim.
Masyarakat yang belum mengetahui adanya modus penipuan seperti ini, tentu akan menjadi korban. Jika mereka mengikuti langkah-langkah yang ada pada situs palsu tersebut, bisa saja data penting seperti KTP, nomor rekening dan data pribadi lainnya akan bocor hingga uang dalam dompet digital atau mobile banking akan hilang.
Oleh sebab itu, masyarakat yang menantikan turunnya bantuan sosial pemerintah ini harus waspada! Ketahui ciri-ciri penipuan bansos ini agar tidak menjadi salah satu korban penipuan pihak tak bertanggung jawab. Pastikanlah kalian mendaptkan informasi akurat dari sumber terpercaya.
Ciri-ciri Penipuan Bansos
Masyarakat harus waspada terhadap telepon tak dikenal atau pesan berantai yang memberikan informasi mengenai penyaluran bansos. Biasanya pesan penipuan ini akan disalurkan melalui WhatsApp, SMS, atau media sosial lain. Pesan yang meminta Anda untuk mengunjungi link tautan tidak resmi.
Saat ada yang mengirimkan link tautan, Anda harus jeli saat melihatnya. Ini dikarenakan para penipu biasanya membuat web yang mirip dengan situs resmi, sehingga banyak orang menjadi korban atas ketidakjeliannya.
Bahkan Anda harus waspada juga terhadap telepon mencurigakan. Banyak oknum yang melakukan penipuan via telepon dengan mengatasnamakan petugas bansos lalu meminta data pribadi seperti NIK, nomor rekening, PIN, Kode OTP atau meminta sejumlah uang agar pencairan bansos Anda bisa dipercepat. Perlu diketahui bahwa pencairan bansos ini tidak dipungut biaya apapun, sehingga jika kalian mendapat telepon atau pesan mencurigakan seperti ini, jangan mudah percaya.
Lalu, perhatikan juga tata bahasa yang digunakan. Biasanya, situs tidak resmi akan menggunakan bahasa non formal, banyak typo atau tata bahasanya tidak terstruktur dan mungkin gaya penulisannya yang terlihat aneh. Hal ini perlu diwaspadai karena terindikasi dalam modus penipuan.
Informasi tambahan: Saat Anda ingin melakukan pengecekan bansos, lakukanlah dengan mencari situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau melalui aplikasi Cek Bansos Resmi dari kemesos yang dapat Anda download di Play Store atau App Store. Pastikan juga bahwa Anda mendapat informasi resmi dari situs web resmi atau akun media sosial pemerintah atau lembaga terkait. Jangan mudah tergoda dengan imig-iming bansos akan cair dengan cepat tanpa verifikasi hanya dengan menggunakan uang dan memberikan data pribadi.