Peringatan keamanan diberikan untuk para pengguna perangkat Android! Baru-baru ini, ditemukan metode serangan siber terbaru di mana perangkat akan dikunci, sehingga pengguna tidak bisa mengaksesnya. Dalam hl ini, pengguna harus waspada bug baru perusak file dan pengunci HP Android yang dinamai sebagai DroidLock.
DroidLock ini pertama kali ditemukan oleh tim keamanan di Ziperium. Dan pada temuan tersebut, nampaknya bug ini telah memengaruhi para pengguna Android di sebagian wilayah Eropa. Dan seperti yang dilansir melalui Mirror UK, bug atau malware tersebut disebarkan melalui situs web berbahaya.
Waspada Bug Baru Perusak File dan Pengunci HP Android
Situs web berbahaya yang dikunjungi pengguna akan mempromosikan aplikasi palsu yang mirip seperti aplikasi resmi. Dan apabila pengguna mengunduh aplikasi palsu tersebut, tidak lama kemudia DroidLock dapat mengambil kendali penuh ponsel. Dari sini, penjahat siber yang mengendalikan bug akan dapat memantau kode yang dimasukkan ketika pengguna membuka layar.
Setelahnya, mereka akan mengakses kode tersebut dan mengunci perangkat agar pengguna tidak lagi memiliki akses terhadap perangkatnya. Di sini, korban akan dikirimi layar sekunder yang menyatakan bahwa mereka harus memberikan tebusan atau file yang ada di dalam ponsel akan terhapus.
Dalam layar, akan dimunculkan juga wkatu hitungan mundur yang menandakan berapa lama waktu yang tersisa saat korban diberikan kesempatan untuk melakukan tebusan.
Tim riset ZLabs mengatakan bahwa DroidLock ini bisa diklasifikasikan sebagai salah satu ransomware yang menyebar melalui situs web phishing. Malware baru ini dapatdimanfaatkan untuk mengunci perangkat dan menampilkan layar tambahan seperti halnya ransomware. Dan malware ini juga memperolh kredensial pengunci aplikasi secara ilegal.
“Malware ini menggunakan layar pembaruan sistem yang menipu untuk mengelabui korban dan dapat melakukan streaming serta mengontrol perangkat dari jarak jauh melalui VNC,” kata tim keamanan.
Agar dapat mengunci atau menghapus data yang ada di dalam ponsel, malware ini akan memanfaatkan hak akses administrator. Selain itu, peretas juga akan dapat emngambil gambar korbannya menggunakan kamera depan serta membisukan perangkat.
Untuk saat ini, DroidLock masih belum tersebar ke wilayah luar Eropa. Namun setiap pengguna di dunia harus tetap waspada bug baru perusak file dan pengunci HP Android ini. Pastikan Anda mengunduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store. Apabila memang harus mengunduh dari sumber tidak resmi, pastikan bahwa aplikasi tersebut aman atau tidak dengan memeriksa identitas pengembang.
