Seiring berkembangnya teknologi yang serba canggih, Laptop memberikan dukungan penggunaan yang lebih daripada komputer biasa. Memiliki baterai di dalam perangkat memungkinkan kalian untuk menggunakannya secara bebas tanpa terhubung ke catu daya.
Ini sebabnya mengapa akan menjadi masalah jika pengisi daya tidak dapat mengisi daya baterai secara tiba-tiba. Laptop berpotensi kehilangan fleksibilitasnya sendiri atau tidak dapat digunakan untuk tugas apa pun. Masalah pengisi daya yang tidak terisi atau ngestuck yang membuat frustrasi dan dapat menimpa siapa saja. Khusus untuk laptop dengan masa pakai yang lama, kerusakan komponen yang tidak terduga bisa saja terjadi.
Artikel ini akan membahas tentang “Wajib Tahu! Inilah Alasan Kenapa Charger Laptop ngeStuck atau Tidak Terisi”. Untuk mengatasi pengisi daya bermasalah, pertama-tama kita harus mengidentifikasi akar masalahnya. Ini adalah masalah yang kompleks karena bervariasi dalam setiap kasus, sehingga memerlukan pertimbangan individual.
Ada banyak faktor yang dapat menghalangi pengisi daya laptop untuk mengisi daya. Oleh karena itu, faktor-faktor berikut dapat menjadi panduan untuk memudahkan menemukan solusi yang tepat dengan cepat.
1. Koneksi Dengan Masalah
Periksa Charger, stop kontak dan laptop dengan benar untuk memastikan keduanya dapat mengalirkan daya ke baterai. Jika ada masalah, prosedur pengisian daya tidak akan berfungsi dengan benar. Jika pengisi daya tidak dapat mengisi daya secara tiba-tiba, kita harus memeriksa sambungan yang berbeda. Kita harus memastikan bahwa kabel tetap utuh, steker terpasang erat ke stop kontak, dan stop kontak tidak kendor atau rusak. Selain itu, kita dapat mencoba mengganti soket atau kabel listrik yang digunakan. Memastikan koneksi ini juga dapat dilakukan dengan meminjam pengisi daya yang benar untuk konfirmasi.
2. Konektor Baterai Tidak Terpasang dengan Benar.
Biasanya, baterai laptop menggunakan koneksi unik untuk menyediakan daya atau pengisian daya. Jika koneksi tidak sempurna, proses pengisian daya dari charger mungkin akan terganggu atau terhenti sama sekali.
3. Kemampuan Pengisian Daya Berkurang atau Rusak.
Seiring bertambahnya usia pengisi daya, komponennya mungkin juga mengalami penurunan kinerja. Hal ini pasti dapat menimbulkan masalah karena biasanya mengakibatkan daya pengisian daya lebih rendah dari yang dibutuhkan laptop.
4. Performa Baterai Laptop Berkurang
Sama halnya dengan charger, kapasitas baterai pada laptop juga bisa saja semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Prosedur keseluruhan mungkin lebih cepat dibandingkan beberapa komponen elektronik lainnya. Untungnya, mudah untuk mengidentifikasi penurunan kinerja baterai. Sebuah laptop memiliki daya tahan yang lebih pendek sehingga menyebabkannya tidak dapat menyala selama durasi penuh saat terisi penuh atau mati secara tiba-tiba. Satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti baterai. Namun, kalian dapat memverifikasinya dengan membawa laptop ke tukang reparasi atau pusat bantuan merek tersebut agar bisa diperiksa terlebih dahulu secara keseluruhan.
