Tidak Banyak Yang Tahu, Ini 5 Kekurangan QRIS. QRIS telah menjadi bagian integral dari gaya trading banyak orang Indonesia. Seperti metode pembayaran lainnya, QRIS memiliki fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan gaya trading spesifik pengguna. Kode QRIS dirancang untuk menyimpan data dalam jumlah besar dan dapat digunakan untuk memindai transaksi. Layanan QRIS jauh lebih cepat dibandingkan pembayaran menggunakan uang tunai atau kartu. Tidak perlu merogoh dompet anda untuk mendapatkan uang tunai atau menggesek kartu debit atau kredit anda.
Transaksi dapat dilakukan cukup dengan scan menggunakan ponsel anda. Keuntungan juga diperoleh penjual yang menggunakan sistem pembayaran leeat QRIS. Jika anda seorang penjual, anda tidak perlu menggunakan banyak kode QR untuk memproses transaksi. Hanya diperlukan satu permintaan formal untuk mendapatkan kode unik untuk alat transaksi anda. Misalnya, anda dapat menempatkan kode ini di dekat kasir atau konter layanan anda.
Seperti metode pembayaran lainnya, QRIS juga memiliki kekurangan. Perhatikan beberapa yang perlu anda pertimbangkan sebelum memilih QRIS.
1. Rawan kesalahan dan masalah teknis lainnya
Karena QRIS berbasis sistem yang berbeda, maka metode pembayaran ini rawan mengalami masalah teknis. Contohnya seperti kesalahan pembacaan kode, trafik transaksi perbankan yang tinggi, update atau perbaikan teknis pada aplikasi transaksional, dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti kegagalan transaksi.
2. Belum menjangkau masyarakat luas
Meski QRIS diciptakan untuk digunakan di seluruh lapisan masyarakat, namun teknologinya belum menjangkau seluruh pemangku kepentingan. Menjangkau QRIS kepada masyarakat yang tinggal di daerah dengan koneksi internet yang buruk atau jaringan layanan perbankan yang tidak stabil sangatlah sulit.
3. Sulit memverifikasi nomor rekening
Penting untuk memverifikasi nomor rekening di kode QRIS anda untuk menghindari pembayaran ke orang yang salah. Namun verifikasi dan autentikasi nomor rekening menggunakan kode QRIS sangatlah sulit. Anda juga dapat menghubungi bank anda dan bertanya, tapi itu memerlukan langkah ekstra.
4. Kode mudah dipalsukan
Sebagian besar pengguna kode QRIS masih percaya bahwa kode tersebut selalu aman. Bahkan banyak orang dengan mudahnya memalsukan kode agar terlihat seperti kode resmi padahal uangnya sedang ditransfer ke rekeningnya. Hal ini tentu menimbulkan risiko kerugian baik bagi penjual maupun pembeli asli.
5. Dikenakan biaya admin saat bertransaksi
Kekurangan QRIS yang mirip dengan transfer bank biasa adalah dikenakan biaya tambahan. Biaya ini biasanya hanya muncul ketika anda mengkonfirmasi nilai nominal dan siap memasukkan nomor PIN anda.
Demikianlah penjelasan tentang, Tidak Banyak Yang Tahu, Ini 5 Kekurangan QRIS. Semoga informasi yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk anda.