Belakangan ini di kalangan warganet Indonesia tengah diramaikan dengan trend ‘’ Popo Siroyo’’ kalau kamu aktif di media sosial, tentu istilah ini tak asing lagi di telingamu. Berkat keviralannya, lantas banyak kalangan influencer serta kalangan pengguna biasa memparodikan istilah ini.
Mempunyai susunan kata yang terdengar unik, lalu apa yang arti sebenarnya dari ‘’ Popo Siroyo’’ ini? jika kamu penasaran, yuk bahas bersama trend ini dalam artikel Tengah Viral di Medsos, Ini Arti Sebenarnya “Popo Siroyo” berikut ini.

Asal Kata Popo siroyo
Kata Popo siroyo, dimaksudkan untuk membuat candaan atau lawakan. Di media sosial sendiri, kata Popo siroyo mempunyai variasi lain, yaitu abah siroyo. Karena dimaksudkan untuk candaan, lantas istilah ini pun banyak menginspirasi para pembuat konten video atau meme untuk menuangkannya kedalam karyanya.
Untuk Popo Siroyo versi meme sendiri yang paling populer ialah meme yang memuat foto ayah, anak, dan ibu di dalam mobil. Sementara untuk konten video, para kreator banyak yang memparodikan Popo siroyo dengan menunjuk pipi saat muncul kata popo dan menyilangkan tangan saat muncul kata siroyo.
Untuk asal katanya sendiri, Popo siroyo diketahui bukan berasal dari istilah kata Indonesia, melainkan dari negara nun jauh disana, yakni Korea Selatan. Kata ini diserap dari kata asli popo di bahasa Korea Selatan adalah “bbobbo” atau biasa disebut juga dengan “ppoppo”, sebagaimana dikutip dari laman 90 Day Korean.
Ditilik dari asal katanya, kata popo dalam bahasa korea dapat berarti cium atau kecup. Sementara itu, untuk kata asli siroyo sendiri, diserap dari bahasa Korea Selatan,“shireo yo”, yang berarti tidak mau.
Dari kata-kata tersebut, lalu kemudian mendapat pelafalan dalam bahasa Indonesia oleh warganet menjadi popo siroyo. Berdasarkan arti kata yang telah dijelaskan tadi, maka dapat ditarik kesimpulan jika arti popo siroyo adalah cium, tidak mau.
Ramai Karena Adegan Film
Kata popo siroyo sendiri mendadak ramai karena digunakan dalam suatu adegan film, yang kebetulan terdapat obrolan bahasa korea didalamnya. Film tersebut adalah film Laut Tengah, yang masih belum lama dirilis, tepatnya pada 2024 lalu.
Film Laut Tengah mengambil latar cerita di Korea Selatan. Dari film ini, kemudian muncul kata popo siroyo dari adegan seorang ayah yang meminta anaknya untuk mencium pipi sang ayah. Ketika minta dicium, ayah dari anak tersebut mengucap “ppoppo” (yang terdengar seperti kata popo) atau “cium” jika dalam bahasa Indonesia.
Diminta mencium sang ayah, si anak lantas menolak, dengan mengatakan “shireo yo” (yang terdengar seperti kata siroyo) atau “tidak mau” jika dalam bahasa Indonesia. Kata “ppoppo” dan “shireo yo” tersebut di telinga orang Indonesia terdengar lucu dan tak biasa, hingga kemudian menginspirasi mereka untuk memviralkannya di media sosial.