Smartphone merupakan salah satu gadget yang bisa dikatakan tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat saat ini. Terlebih jika mengingat berbagai aktivitas digital yang dapat diselesaikan dengan mudah. Namun, banyak pengguna yang mengeluh tentang smartphone yang sangat cepat mengalami perubahan suhu hingga overheat.
Suhu panas berlebih pada smartphone akan membuat kinerjanya menurun. Karena ini pula pengalaman bermain ponsel pengguna akan terganggu. Berbagai aktivitas digital juga akan terhambat sehingga membuat produktifitas menurun. Bahkan dalam kasus tertentu, overheat dapat merusak komponen internal perangkat.
Teknologi saat ini sudah berkembang pesat. Bahkan banyak kabar yang melaporkan jika teknologi baru akan muncul untuk mengatasi masalah overheat pada perangkat. Industri mengabarkan bahwa akan ada brand besar yang sedang mecoba sistem pendingin generasi terbaru. Teknologi baru ini diklaim menjaga suhu HP tetap normal atau hampir tidak mengalami panas berlebih.
Tentunya kabar tersebut membuat heboh warganet dan membahasnya di berbagai platform teknologi. Banyak warganet penasaran dengan teknologi baru yang dimaksud. Menariknya lagi, teknologi baru ini dikatakan akan lebih menghemat baterai dan dapat bekerja secara otomatis tanpa mengonsumsi banyak ruang pada perangkat.
Teknologi Baru Ini Diklaim Menjaga Suhu HP Tetap Normal
Dari bocoran yang beredar, teknologi baru yang dimaksud disebut sebagai Phase-Change Coling System Gen 2.0. Teknologi baru ini berbeda dengan sistem vapor camber biasa. Dikatakan bahwa teknologi ini menggunakan cairan khusus yang dapat berubah fase. Dari yang awalnya cair lalu berubah menjadi gas dngan proses yang lebih cepat. Setelahnya akan kembali cair tanpa kehilangan efisiensinya.
Adanya perubahan ini yang akan membuat proses penyerapan panas jauh lebih efektif. dengan begitu, suhu HP akan tetap normal meski dalam penggunaan yang berat dalam waktu lama. Tidak hanya it, teknologi ini juga diklaim bekerja 35% lebih baik jika dibandingkan dengan sistem pendingin vapor chamber pada ponsel flagship saat ini.
Produsen teknologi ini juga dikatakan tengah mengembangkan material thermal baru yang lebih ringan. Pengembangan ini akan membantu bobot HP tetap normal atau tidak bertambah. Oleh karenanya, desain HP akan tetap tipis meski memiliki sistem pendingin canggih ini.
Siapakah yang Tengah Menguji Teknologi Pendingin Baru ini?
Dalam industri, dirumorkan jika brand yang tengah melakukan pengembangan teknologi terbaru ini adalah Xiaomi dan Realme. Jika dari prototipe awal yang telah diuji, didapatkan hasil di mna sistem tersebut mampu menurunkan suhu CPU hingga 12 derajat lebih rendah pada penggunaan intensif.
Uji coba tersebut juga membuktikan perangkat smartphone tetap stabil tanpa adanya throttling saat dipakai melakukan perekaman video 4K selama lebih dari 30 menit lamanya.
Apabila pengujian yang dilakukan berhasil dan berjalan mulus, kemungkinan teknologi ini akn dirilis untuk smartphone serigaming mid-range. Pastinya ini menajdi kabar yang menggembirakan, terlebih untuk pengguna yang memang sering mengeluh terkait suhu HP yang cepat meningkat.
Karena teknologi baru ini diklaim menjaga suhu HP tetap normal dalam penggunaan yang lama, membuat warganet tidak sabar menunggu kehadirannya jika memang benar dirilis setelah uji coba yang dilakukan. Pengguna dapat menikmati pengalaman bermain game hingga multitasking tanpa perlu khawatir akan lag karena suhu panasnya.
