Masuknya Starlink ke Indonesia sudah jelas akan menimbulkan persaingan dengan penyedia jasa internet yang sudah berkecimpung di Negara ini. Namun apakah Takut Bersaing? Indosat dan XL Axiata Pilih Kolaborasi Dengan Starlink. Indosat dan Xl Axiata saat ini sedang mengkaji kerja sama dengan penyedia satelit, termasuk Starlink. Ini dilakukan daripada memilih untuk bersaing dengan Starlink, Perusahaan yang di miliki Elon Musk tersebut.
Dinilai oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, Starlink bukan pesaing. Karena teknologi Starlink yakni satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO) lebih cocok untuk menyediakan internet di daerah yang sulit terjangkau.
Ditemui di kantor Indosat, Jakarta, Vikram dalam acara Public Expose RUPST 2024 Indosat mengatakan “Jadi, saya kira ini bukanlah kompetisi. Satelit LEO ini bagus untuk menghubungkan masyarakat yang tidak terhubung ke internet. Ini cocok untuk penggunaan seperti perikanan,”.
Dia melanjutkan “Saya pikir ini kabar baik bagi industri. Perlu bekerja sama dengan penyedia satelit seperti itu,”. Dan beranggapan kehadiran Starlink bukan untuk menjadi pesaing, melainkan membuka peluang untuk berkolaborasi.
Saat ini Perusahaan Indosat Ooredoo sedang mempelajari mengenai kolaborasi dengan Perusahaan satelit. Namun, mereka belum mau memberikan informasi rinci mengenai nama Perusahaan yang akan di ajak kerja sama, tambah SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang.
Penggunaan satelit tersebut nantinya difokuskan untuk layanan ke sektor pertahanan dan perikanan.
“Kami berharap kehadiran Starlink bisa membuka potensi kolaborasi,”, disampaikan oleh Group Head Regulatory & Government Relations XL Axiata Alvin Aslam.
