SmartTube merupakan salah satu platform alternatif yang digunakan untuk menonton video YouTube. Dengan menggunakan SmartTube, pengguna tidak akan menemukan iklan yang mengganggu saat menonton. Itulah mengapa SmartTube cukup populer di kalangan pengguna.
Namun baru-baru ini, terdengar kabar di mana SmartTube Android TV terinfeksi malware berbahaya yang mengancam keamanan perangkat. Google Play Protect memblokir SmartTube dan menandainya sebagai salah satu aplikasi palsu. Aplikasi ini dianggap dapat mengambil data pengguna, bahkan hingga mengambil alih perangkat.
SmartTube Android TV Terinfeksi Malware Berbahaya
Diketahui bahwa SmartTube ini bukanlah aplikasi yang mengakali iklan, sehingga dianggap sebagai aplikasi palsu. Tetapi, dikatakan jika komputer pengembang aplikasilah yang terinfeksi malware. Perangkat lunak ini ikut terinfeksi karena malware yang menyusupi tanda tangan digital. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pengembang SmartTube sendiri.
Dari penjelasan tersebut, bisa diperkirakan jika pihak ketiga juga dapat mengembangkan aplikasi SmartTube versi palsu menggunakan identitas digital aslinya. Dan untuk mengatasi kendala ini, pengembang memutuskan untuk mengganti tanda tangan digital dengan yang baru.
Langkah tersebut otomatis akan membuat aplikasi tidak lagi bisa diperbarui. Aplikasi harus dibuat ulang dengan identifer barunya. Keputusan ini diambil setelah dilakukan analisis pihak ketiga pada SmartTube versi 30.51 yang dinonaktifkan Google Play Protect. Dalam analisis tersebut, menunjukkan aktivitas mencurigakan yang seharusnya tidak ada pada aplikasi pemutar video.
Dalam aplikasi yang dianalisis tersebut, ditemui pustaka yang terkoneksi dengan server eksternal setiap aplikasi dibuka. Komponen tersebut merupakan pustaka tersembunyi yang bernama libalphasdk.so. Pustaka tersebut mengumpulkan berbagai informasi perangkat. Bahkn dapat memberikan perintah tambahan melalui internet pada aplikasi secara diam-diam.
Yuriy L, pengemban SmartTube mengatakan jika malware menginfeksi komputernya yang digunakan untuk mengompilasi file APK sebelum diunggah ke GitHub. Dari situlah hacker memasukkan library berbahaya pada versi tertentu SmartTube sekaligus mencuri tanda tangan digital miliknya.
Saat menyadari bahaya tersebut, Yuriy L segera memformat ulang perangkat dan memulai kembali dengan tanda tangan digital yang baru. Dan langkah ini sudah dinilai langkah yang aman untuk dilakukan.
Bagi pengguna yang telah mengunduh aplikasi SmartTube ini, segeralah hapus aplikasi tersebut terlebih dahulu karena aplikasi tidak bisa diperbarui lagi. Jika masih ingin menggunakan, cara satu-satunya yang bisa dilakukan adalah mengunduh ulang aplikasi dari awal untuk pembaruan keamanan
Jadi, karena SmartTube Android TV terinfeksi malware berbahaya yang dapat mengancam perangkat, pengguna harus segera menghapusnya. Lalu, bisa kembali diunduh untuk bisa mendapatkan keamanan saat mengakses aplikasi tersebut.
