ChatGPT merupakan bentuk kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) yang diciptakan oleh manusia sehingga kini banyak dipakai orang untuk membantu pekerjaannya. Penggunaannya bisa untuk membuat konten, menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
Walaupun pernyataan atau informasi yang diberikan oleh ChatGPT hampir mirip dengan buatan seseorang, tetapi informasi yang dihasilkan AI ini kerap tak akurat. Malah, ada beberapa darinya yang menyesatkan. Oleh karenanya kamu perlu tau bagaimana mana cara agar jawaban yang kamu inginkan tidak melenceng dari konteks dengan bantuan ChatGPT.
Sebelum Menggunakan ChatGPT Kamu Harus Paham Hal Ini!
Perbanyak Literasi AI
Pertama kamu harus memiliki literasi yang banyak tentang kehadiran kecerdasan buatan ini yang perlu dimiliki oleh pengguna adalah literasi soal AI. Dengan begitu, pengguna tak akan dengan mudah percaya dengan isi jawaban ChatGPT.
Adanya Literasi AI tidak hanya tentang memahami cara kerja teknologi, tetapi juga kemampuan untuk menilai kualitas informasi yang dihasilkan, termasuk melihat adanya kesalahan. Dengan begitu kamu dapat mengoreksi dimana kesalahan sistem atau alat ini.
Pada banyak kasus malah pengguna tidak paham dengan cara kerjanya sehingga hasil yang diinginkan malah tak berkualitas. Jika sudah paham literasi AI, maka seseorang bisa menggunakan ChatGPT untuk berbagai kebutuhan.
Miliki cara Berpikir Kritis
Pada dasarnya buah pemikiran manusia pun kerap dikritik oleh yang lain apalagi hasil ChatGPT. Sebagai pengguna yang bijak, harus menanyakan kembali apakah isi jawaban ChatGPT masuk akal atau tidak.
Jangan sampai kamu menelan mentah-mentah apa yang dituturkan oleh ChatGPT. Maka kemampuan berpikir kritis sangatlah diperlukan dalam membuat keputusannya bisa menumpul. Meski menggunakan AI, tetapi seseorang harus tetap menggunakan pikirannya untuk mengkritisi jawaban.
Manfaatkan sesuai Kebutuhan
Tak hanya ChatGPT, alat AI kini sudah bermacam-macam. Masing-masing punya fungsi berbeda juga. Apabila kamu memerlukan bantuan merespon pertanyaan soal topik ringan maka bisa pilih ChatGPT. Jika memerlukan riset dasar untuk penelitian bisa mencoba Scite.
Dengan penggunaan tools AI yang tepat akan memberikan hasil yang lebih efisien. Ia juga berpesan kepada anak muda untuk tetap menggunakan intelektualnya meskipun era AI ini semakin dominan.
