Sebagai pengguna digital teknologi, pengguna pastinya sudah familiar dengan Starlink yang dikembangkan oleh SpaceX milik Elon Musk. Namun di kesempatan kali ini, Starlink tidak akan menjadi tokoh utama dalam pembahasan, melainkan AST SpaceMobile, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang mencetak sejarah baru.
Mengutip dari Space, Indian Space Research Organisation (ISRO) meluncurkan roket LVM3 yang membawa satelit BlueBird 6. Satelit tersebut dibawa dari Satish Shawan Space Centre di Sriharikota pada pukul 08.55 pagi waktu India. Satelit berhasil ditempatkan di orbit rendah Bumi (LEO) sekitar 15 menit setelah lepas landas.

Sebuah Satelit Canggih Terkoneksi Langsung ke HP Saingi Starlink
BlueBird 6 bukanlah satelit yang digunakan untuk komunikasi biasa. AST SpaceMobile mengembangkan satelit ini agar mampu menghadirkan konektivitas broadband langsung ke ponsel tanpa adanya perangkat tambahan, seperti antena atau modem. Artinya, BlueBird 6 merupakan satelit canggih terkoneksi langsung ke HP saingi Starlink bahkan dikatakan lebih canggih daripada satelit SpaceX tersebut.
Adanya klaim tersebut membuat BlueBird 6 digadang-gadang akan sangat membantu para pengguna digital yang berada di lokasi terpencil atau sangat sulit menjangkau sinyal internet. Pengguna tidak lagi perlu repot-repot mendapatkan koneksi dengan perangkat keras tambahan, karena BlueBird 6 ini memang dirancang untuk langsung terhubung dengan ponsel standar.
Dikatakan bahwa BlueBird 6 dilengkapi dengan panel antena komunikasi yang leih besar dibandingkan para pendahulunya. Dan karena panel tersebut, BlueBird 6 diklaim memiliki kemampuan untuk menangani lalu lintas dta yang lebih tinggi dengan cakupan yang luas dibanding BlueBird sebelumnya.
Diluncurkannya BlueBird 6 ini menjadi penanda roket LVM3 telah memecahkan rekor baru, di mana roket India ini meluncurkan payload seberat sekitar 6.100 kg yang merupakan muatan terberat sepanjang sejarah yang pernah diangkut ke orbit. Dan keberhasilan ini juga yang menegaskan kemampuan ISRO dalam misi komersil global dengan India yang ikut andil dalam proyek konektivitas dunia.
Apabila proyek AST SpaceMobile ini berkembang sesuai dengan rencana, maka pengguan di derah terpencil tidak akan agi bergantung pada infrastruktur tower seluler yang memiliki biaya cukup tinggi. Artinya, keberhasilan ini akan berpotensi mempersempit kesenjangan digital.








