Sangat Berguna, 5 Fitur Android Ini Bisa Cegah Pencurian yang tidak kamu inginkan. Kehilangan ponsel karena dicuri nggak hanya merugikanmu secara materi, melainkan juga bisa membahayakan keamanan data kamu didalamnya.Terutama jika pencuri tersebut ternyata jago meretas dan paham seluk belum ponsel.
Melihat efek negatif dari pencurian ponsel ini, Google pada akhirnya meluncurkan beberapa fitur keamanan di Android yang bisa mencegah ponsel dicuri. Fitur pencurian buatan Google ini telah didukung dengan teknologi AI didalamnya, jadi sangat canggih. Untuk mengetahui fitur di Android apa saja yang bisa mencegah pencurian, yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Fitur Canggih Android untuk Amankan Perangkat dari Pencurian
Android yang hilang karena dicuri bisa membahayakan privasi kamu didalamnya. Untuk meminimalisir hal tersebut terjadi, kamu bisa mengaktifkan beberapa fitur keamanan di Android berikut ini untuk mencegah pencurian.
1.Theft Detection Lock: Kunci Otomatis Jika Ketahuan Dicuri
Fitur Theft Detection Lock ini telah didukung dengan teknologi AI serta sensor seperti accelerometer dan gyroscope untuk mendeteksi gerakan mencurigakan. Contoh saja, jika ponsel Android tiba-tiba diambil paksa oleh orang lain. Maka seketika itu juga, sistem akan mendeteksi pencurian dan layar akan langsung terkunci sendiri untuk mencegah akses ilegal.
2.Offline Device Lock: Proteksi Saat Ponsel “Offline”
Selanjutnya ada fitur Offline Device Lock. Cara kerja dari fitur ini ialah akan melakukan pemutusan koneksi internet dan mencegah reset jarak jauh atau pembajakan yang tak berizin dari pengguna asing. Dengan demikian,oknum pencuri jadi tidak bisa mengosongkan atau mereset ponselmu dengan mudah.
3.Remote Lock lewat Find My Device
Menggunakan fitur ini, kamu sebagai pemilik bisa mengunci ponsel dari jauh jika hilang atau dicuri. Didalam fitur ini, Google bahkan telah menyematkannya dengan metode verifikasi tambahan untuk memastikan orang yang mengunci ponsel memang benar adalah pemilik sah. Verifikasi ini dilakukan dengan menggunakan nomor telepon.
4.Proteksi Reset Pabrik (Factory Reset Protection)
Fitur Factory Reset Protection (FRP) telah diperkuat google dengan sistem anti maling didalamnya, yang mencegah ponsel diret dengan mudah dan dijual kembali.Google memperkuat FRP agar ponsel curian tidak bisa dengan mudah direset dan dijual kembali.
Jika ada pengguna asing yang mencoba melakukan reset pabrik tanpa izin, maka perangkat akan secara otomatis akan diblokir dan tidak bisa disetel ulang tanpa otentikasi yang benar. Dengan fitur ini, Hp yang dicuri akan susah untuk dibobol dan dipakai ulang jika dijual kembali.
5.Identity Check: Verifikasi Biometrik Tambahan untuk Pengaturan Sensitif
Fitur keamanan lainnya yang juga diperbaharui Google dengan lapisan keamanan ekstra adalah fitur Identity Check. Saat fitur ini diaktifkan, pengguna perlu verifikasi biometrik (misalnya sidik jari) untuk dapat mengakses pengaturan penting jika perangkat berada di lokasi yang tidak tepercaya.
Ada beberapa pengaturan yang dilindungi saat fitur ini aktif, mulai dari pengaturan untuk mengubah PIN, menonaktifkan mode anti-pencurian, dan mengakses pengaturan biometrik.
Cara Mengaktifkannya Fitur
Jika kamu tertarik menggunakan fitur-fitur tersebut pada Androidmu, kamu bisa coba mengaktifkannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Masuk ke Pengaturan (Settings) → Keamanan / Security.
- Cari menu Perlindungan Pencurian / Theft Protection.
- Aktifkan Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock.
- Untuk fitur Reset Protection, pastikan akun Google kamu sudah kredibel dan gunakan metode keamanan PIN/pola/sandi.
- Bila tersedia di perangkatmu, aktifkan Identity Check untuk proteksi ekstra
Fitur-fitur diatas dapat kamu aktifkan di Androidmu, untuk memberikan keamanan tambahan pada perangkatmu dari pencurian. Saat fitur-fitur diatas aktif, kamu mungkin nggak bisa mencegah perangkatmu tercuri, namun, kamu bisa meminimalisir penyalahgunaan data didalamnya. Jadi, data bisa aman didalamnya.
