Ringkas Dokumen Google Doc dengan Cepat? Pakai AI Gemini Saja Yuk. Dengan adanya AI, kini meringkas dokumen dapat dilakukan dengan mudah dan juga cepat. Salah satu AI yang memiliki kemampuan untuk meringkas dokumen ialah AI gemini. Merupakan AI besutan Google, melalui Gemini, kamu dapat melakukan proses meringkas teks di Google Docs secara lebih praktis dan efisien. Untuk melakukan peringkasan di Google Docs dengan bantuan AI Gemini sendiri, hal yang mesti kamu punya tentu saja punya akun AI Gemini, ngomong-ngomong kamu sudah punya belum nih?
Semoga sudah, iya. Nah, selain dapat meringkas, melalui AI Gemini, kamu juga dapat melakukan hal lainnya juga lho, seperti membuat gambar dari Google Drive dan email dari Gmail. Tapi, khusus untuk artikel ini, kami hanya akan menyajikan informasi terkait cara meringkas Google Docs dengan AI Gemini saja nih.
Untuk melakukan proses meringkas teks di Google Docs dengan bantuan AI Gemini, kamu dapat melakukannya dengan cara sebagai berikut:
1.Buka dokumen di Google Docs dan sorot untuk memilih teks yang ingin dirangkum.
2.Klik Bantu “saya menulis” di sebelah kanan teks yang dipilih, dan pilih apa yang ingin Anda terapkan dari menu tarik-turun — selain Ringkaskan, pilihannya meliputi Nada, Buat Poin-poin, Uraikan, Persingkat, Ubah Paragraf, atau Kustom (tulis perintah Anda sendiri).
3: Klik “Ringkaskan” dan lihat bagaimana Gemini bekerja.
4.Pastikan untuk memeriksa ulang apakah Gemini memahami dokumenmu ataukah tidak
5. Tambahkan umpan balik pada teks yang dihasilkan.
6.Setelah membuat ringkasan, kamu dapat memperhatikan perhatikan apakah Gemini telah membuat ringkasan sesuai dengan keinginanmu ataukah tidak.
Di tanah air sendiri, regulasi pengembangan AI tengah gencar dilakukan oleh Pemerintah Joko Widodo. Selaku Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria menyatakan pemerintah saat ini tengah menargetkan untuk mempercepat hadirnya regulasi AI dalam waktu kurang dari 2 bulan. Dengan hadirnya Wamenkominfo baru Angga Raka Prabowo, hal tersebut diharapkan dapat segera terealisasi dalam waktu dekat.
Selain tengah mengebut regulasi AI, pemerintah juga sedang menggarap tugas-tugas lainnya seperti pelaksanaan UU Pelindungan Data Pribadi (PDP), pemberantasan judi online, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional, hingga pemanfaatan Al untuk pelayanan publik. “Targetnya di masa pemerintahan sekarang bisa dilakukan, makanya Wamennya ditambah untuk bagi-bagi kerjaan,” pungkas Nezar saat ditemui dalam acara Sarasehan Nasional: Peluncuran Transformasi Policy Manifesto, Rekomendasi untuk Optimalisasi Ekonomi Digital Indonesia di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Lebih lanjut,Nezar menambahkan bahwa ada beberapa hal yang masih dalam tahap pembahasan terkait aturan yang sedang digarap, seperti Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Data Pribadi (PP PDP). Ia menyampaikan bahwa saat ini Kemenkominfo tengah menyusun satu regulasi setelah Surat Edaran (SE) adopsi penggunaan AI diterbitkan
