BERITA TEKNOLOGI

Polantas China Gunakan Kacamata AI untuk Periksa Kendaraan

×

Polantas China Gunakan Kacamata AI untuk Periksa Kendaraan

Sebarkan artikel ini

China menjadi salah satu negara yang teknologinya sudah sangat berkembang pesat dibanding dengan beberapa negara lainnya. Saat ini pun, China mengembangkan teknologi yang akan membantu pekerjaan polisi lalu lintas (Polantas).

Sebelumnya, pemeriksan kendaraan memanfaatkan radio, alat pemindai genggam, atau mengecek secara manual. Namun kini, Polantas China gunakan kacamata AI untuk periksa kendaraan secara langsung. Teknologi kecerdasan buatan yang dibentuk menjadi kacamata pintar ini dapat membantu Polantas memeriksa kendaraan dengan cepat.

Polantas China Gunakan Kacamata AI untuk Periksa Kendaraan

Kacamata Pintar ini sudah mulai digunakan oleh petugas lapangan kepolisian lalu lintas Changsha per 13 Desember 2025 lalu. Hal ini diumumkan langsung secara resmi oleh Detasemen Manajemen Lalu Lintas Biro Keamanan Publik Kota Changsha.

Dikatakan bahwa kacamata pintar ini memungkinkan Polantas memeriksa kendaraan yang lewat hanya dalam hitungan detik saja. Polantas bahkan tidak perlu menghentikan pengendara atau melakukan kontak fisik secara langsung untuk memeriksa.

Dari segi tampilan yang tampak, kacamata pintar China ini memnag terlihat sederhana atau seprti kacamata biasa pada umumnya, tetapi tidak dengan kecanggihannya. Perangkat ini sudah dibekali dengan sistem pemindaian yang canggih, mampu menampilkan informasi kendaraan hanya dalam waktu dua detik.

Strawberries

Informasi akan terlihat pada layar kecil yang sudah terintegrasi dalam lensa kacamata. Dengan begitu, petugas dapat melihat data kendaraan langsung tanpa perlu berhenti berjalanm atau menggunakan perangkat tambahan lainnya.

Fitur Kacamata Pintar Polantas China

Perangkat ini juga dibekali dengan fitur pengenalan pelat nomor otomatis yang dapat bekerja secara offline. Fitur ini diklaim dapat memberikan data kendaraan secara cepat dengan tingkat keakurasian yang tinggi hingga 99%. Pemindaian dilakukan menggunakan kamera wide-angle yang memiliki resolusi 12MP.

Kamera yang terpasang pada kacamata sudah dikombinasikan dengan algoritma stabilisasi gambar prediktif. Algoritma tersebut dirancang khusus untuk membuat hasil tangkapan gambar tetap jelas meski petugas bergerak atau berjalan saat arus lalu lintas sedang padat-padatnya.

Tidak hanya itu, perangkat ini pun dirancang agar tetap andal meski dalam berbagai pencahayaan dari lingkungan sekitar, baik pada siang maupun malam hari. Hal ini akan membantu petugas memantau kendaraan secara akurat tanpa adanya gangguan yang disebabkan kondisi cahaya.

Saat sistem kacamata pintar berhasil mengidentifikasi kendaraan, perangkat akan terhubung langsung ke basis data lalu lintas keamanan publik secara real time. Dengan ini, petugas bisa melihat detail lengkap mengenai kendaraan yang iidentifikasi, termasuk informasi registrasi, status inspeksi, bahkan hingga riwayat pelanggaran lalu lintasnya.

Strawberries

Selai itu, kacamata pintar ini juga memiliki teknologi pengenalan wajah, penerjemah suara secara real time, penerjemah langsung e lebih dari 10 bahasa, dan perekaman video di lokasi kejadian untuk keperluan penegakan hukum. Setelah Polantas China gunakan kacamata AI untuk periksa kendaraan ini, petugas kepolisian di Changsha diklaim dapat memangkas waktu pemeriksaan secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *