BERITA TEKNOLOGI

Perhatikan Hal Ini Agar Email Penting Tidak Masuk ke Folder Spam dan Terabaikan

×

Perhatikan Hal Ini Agar Email Penting Tidak Masuk ke Folder Spam dan Terabaikan

Sebarkan artikel ini

Email merupakan salah satu media yang digunakan untuk bertukar pesan, file atau dokumen lainnya. Biasanya email akan sangat dibutuhkan di bidang pendidikan dan pekerjaan, sehingga sangat penting untuk mengetahui beberapa informasi untuk mempermudah pengguna.

Apakah Anda pernah mendapat email penting atau mungkin Anda yang mengirimkannya, namun tidak dapat terlihat karena email tersebut tidak ada di kotak masuk? Pesan yang tidak muncul di kotak masuk bisa saja masuk ke folder spam. Kasus seperti ini sering kali terjadi yang menyebabkan email penting kerap terabaikan.

Lalu apa yang menyebabkan file tersebit masuk ke folder spam disaat kita tidak pernah meniatkannya untuk melakukan spam? Dan bagaiman cara mengatasinya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Perhatikan Hal Ini Agar Email Penting Tidak Masuk ke Folder Spam dan Terabaikan

1. Penggunaan Kata atau Format Mirip Spam

File yang akan masuk ke alamat tujuan akan difilter menggunakan filter spam terlebih dahulu. Apabila file terindikasi spam, maka tentu saja file akan langsung diarahkan ke Folder Spam email.

Hal ini bisa terjadi karena kata-kata atau filter yang digunakan merupakan kata yang sering digunakan dalam pesan promosi massal, misal kata “DISKON BESAR, “GRATIS”, atau “BELI SEKARANG” Bahkan format tulisan seperti penggunaan tanda seru (!), penulisan dengan kapital semua, hingga warna pada teks bisa menjadi indikasi pesan spam.

Oleh karena itu, jika ingin mengirimkan pesan melalui email, gunakanlah bahasa yang wajar dan tidak berlebihan agar email yang terkirim langsung masuk ke kotak masuk, bukan ke folder spam.

2. Terlalu Banyak Gambar atau Lampiran Besar

Saat ingin mengirimkan gambar, tuliskanlah juga sedikit keterangan menggunakan teks. Karena email yang hanya berisi gambar saja biasanya akan dicurigai sebagai spam.

Jika ingin mengirimkan file berukuran besar, sebaiknya jangan langsung mengirim filenya. Mungkin Anda bisa mengirimkan tautan yang bisa diakses dan diunduh. Hal ini untuk mengatasi file tersebut dialihkan ke folder sampah.

3. Alamat Pengirim Tidak Terpercaya

Domain baru biasanya akan dideteksi oleh server penerima. Jika dicurigai, bisa saja dianggap sebagai alamat email spam. Apalagi jika domain tersebut belum pernah digunakan atau belum diverifikasi. Gubakanlah domain resmi yang sudat terverifikasi untuk membangun reputasi dan kepercayaan sehingga email tidak akan masuk ke folder spam.

4. Tidak Ada Autentikasi Email

Jika pengguna tidak mengatur autentikasi, maka akan meningkatkan resiko diduga sebagai email penipuan. Autentikasi akan dilakukan melalui SPF, DKIM, dan DMARC. Dengan ini, maka server penerima akan bisa memverifikasi bahwa alamat email benar-benar memiliki domain asli. Tanpa ini, email akan dianggap sebagai spam dan folder spamlah yang menjadi penampung email yang masuk.

5. Pengiriman ke Daftar Email yang Tidak Bersih

Kemungkinan diduga email spam juga bisa dikarenakan daftar email yang sudah lama tidak diupdate atau mungkin email merupakan hasil pembelian yang berisi jebakan spam atau alamat tidak aktif.

Untuk menghindari ini, gunakanlah email yang bersih dari kasus, masih aktf, dan tentunya diperoleh dengan cara yang legal. Selalu melakukan uodate agar kualitas pengiriman tetap baik.

6. Tingginya Laporan Spam dari penerima Sebelumnya

Apabila alamat email Anda pernah dilaporkan sebagai email spam oleh penerima, maka besar kemungkinan pesan email yang Anda kirimkan padanya akan masuk ke folder spam.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan file atau pesan email masuk ke folder spam dan juga cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat membantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *