OJOL

Penghasilan Grab vs Gojek Mana Lebih Unggul

×

Penghasilan Grab vs Gojek Mana Lebih Unggul

Sebarkan artikel ini

Platform ride-hailing seperti Grab dan Gojek menyediakan berbagai layanan, termasuk pengantaran orang dengan kendaraan roda dua dan roda empat, serta pengantaran makanan. Setiap layanan memiliki komponen biaya tersendiri yang dibayarkan oleh konsumen dan dibagi antara merchant, pengemudi, serta platform.

Laporan Momentum Works dalam Transforming on Demand Platform Work 2024 mengungkapkan struktur pendapatan perusahaan ride-hailing dari layanan tersebut. Laporan ini juga menjelaskan cara tarif dibagi di antara pihak-pihak yang terlibat dalam ekosistem ride-hailing. Di bawah ini kita bakal kupas tuntas Penghasilan Grab vs Gojek Mana Lebih Unggul, yuk simak pembahasan berikut.

1. Struktur Tarif Layanan Pengantaran Makanan

Baca Juga :  Akun Grab Terkena Suspensi? Ini Alasan & Cara Cepat Mengatasinya!

Saat menggunakan layanan pengantaran makanan, konsumen membayar beberapa komponen biaya, yaitu:

• Biaya pengantaran

• Biaya platform

• Biaya tambahan (add-on)

Total pembayaran konsumen bisa berkurang jika ada program diskon atau promo dari platform. Setelah pembayaran dilakukan, tarif yang masuk ke sistem akan dibagi sebagai berikut:

• Merchant menerima 62%-88% dari total pembayaran setelah dikurangi komisi.

• Pengemudi ojek online (ojol) memperoleh 10%-35% dari tarif yang dibayarkan.

• Platform mendapatkan margin sekitar 4% dari setiap transaksi.

Catatan: Besaran pembagian dapat bervariasi tergantung pada biaya operasional, insentif, serta kebijakan platform yang berlaku.

2. Struktur Tarif Layanan Ride-Hailing

Untuk layanan ride-hailing, struktur tarifnya sedikit berbeda. Konsumen akan membayar beberapa komponen biaya, seperti:

• Biaya perjalanan

• Biaya tambahan (add-on)

• Biaya platform

Sama seperti layanan pengantaran makanan, total biaya perjalanan bisa berkurang jika ada program diskon atau promo. Setelah pembayaran masuk ke sistem, tarif akan dibagi sebagai berikut:

• Pengemudi mendapatkan 70%-80% dari tarif perjalanan, termasuk insentif tambahan.

• Platform memperoleh margin sebesar 13% setelah dikurangi beberapa biaya, seperti pembayaran, teknologi, dan biaya operasional lainnya.

Kesimpulan: Layanan ride-hailing memberikan margin yang lebih besar bagi platform dibandingkan dengan pengantaran makanan. Namun, pengemudi ride-hailing juga mendapatkan persentase pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan pengemudi pengantaran makanan.

3. Faktor yang Mempengaruhi Pembagian Tarif

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besaran pembagian tarif antara merchant, pengemudi, dan platform adalah:

• Kebijakan komisi dari platform terhadap merchant dan pengemudi.

• Program insentif yang diberikan kepada pengemudi.

• Promosi dan diskon yang dapat mengurangi biaya yang dibayarkan oleh konsumen.

• Biaya operasional dan teknologi yang dikeluarkan platform untuk menjalankan layanan.

Dengan memahami struktur tarif dan pembagiannya, pengguna dapat lebih memahami bagaimana pendapatan merchant dan pengemudi dihitung, serta bagaimana platform memperoleh keuntungan dari layanan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *