Kalau kamu ingin bikin video yang transisinya lebih halus, seamless, dan terasa profesional, teknik soft masking di CapCut termasuk salah satu trik yang wajib dicoba. Teknik ini sering dipakai editor pro untuk menyatukan dua scene tanpa kelihatan ada potongan kasar. Hasil akhirnya bikin video terlihat lebih smooth, cinematic, dan punya flow yang enak ditonton.
Menariknya, soft masking di CapCut itu sebenarnya nggak sesulit yang dibayangkan. Asal tahu langkah-langkahnya, kamu bisa bikin transisi yang kelihatan “mahal” hanya dengan modal HP. Teknik ini cocok banget buat konten cinematic, travel, vlog, fashion video, sampai edit ala film pendek.

Agar lebih mudah, berikut panduan soft masking yang bisa langsung kamu praktikkan.
1. Siapkan Dua Klip yang Ingin Disambungkan
Langkah pertama adalah menyiapkan dua klip yang bakal digabung dengan transisi soft masking.
Masukkan dua video ke timeline CapCut.
Posisikan klip kedua tepat setelah klip pertama.
Pastikan kedua scene punya arah gerakan atau warna yang kira-kira serasi supaya hasil soft mask lebih natural.
Gunakan footage dengan background yang nggak terlalu ramai untuk mempermudah masking
2. Masuk ke Fitur Mask dan Pilih “Linear” atau “Feathered”
Soft masking biasanya dibuat pakai pilihan mask yang punya efek blur di tepinya.
Pilih klip kedua.
Tap Mask lalu pilih Linear, Rectangle, atau Circle sesuai bentuk yang kamu butuhkan.
Atur Feather ke level yang cukup tinggi supaya tepi masking lebih lembut.
Membuat batas antara klip pertama dan kedua kabur, jadi transisinya kelihatan halus kayak dissolve.
3. Atur Posisi Masking untuk Menyembunyikan Cut
Sekarang waktunya mengatur posisi mask agar menyatu dengan scene.
Geser masking ke bagian yang ingin digabungkan.
Pastikan area mask menyentuh objek atau area yang bisa “menutup” perbedaan antar klip.
Cek apakah boundary mask sudah nggak terlalu kelihatan.
Kalau scene kedua muncul dari sisi kanan, kamu bisa geser mask dari kanan ke tengah.
4. Tambahkan Keyframe untuk Membuat Mask Bergerak
Supaya transisi makin natural, kamu bisa buat mask bergerak mengikuti arah klip.
Aktifkan keyframe di awal klip kedua.
Atur posisi mask.
Tambahkan keyframe kedua di akhir klip dan geser mask ke arah lain sesuai flow video.
Atur juga feather kalau perlu.
Ini bikin transisi seolah berpindah secara progresif, bukan “lompat”.
5. Tambahkan Motion Blur agar Transisi Terasa Lebih Halus
Soft masking akan terlihat lebih maksimal kalau kamu tambahkan sedikit blur.
Pergi ke menu Motion Blur.
Set ke level 2–6 supaya efeknya halus dan nggak berlebihan.
Blur membantu menyembunyikan garis mask dan bikin perpindahan lebih natural.
6. Perhalus Warna (Optional tapi Penting)
Supaya kedua klip benar-benar menyatu, lakukan sedikit color matching.
Masuk ke menu Adjust.
Samakan temperature, brightness, dan contrast kedua klip.
Tambahkan sedikit grain kalau mau look cinematic.
7. Preview dan Fine-Tuning
Terakhir, cek ulang dan sesuaikan bagian yang masih kurang smooth.
Putar dari beberapa detik sebelumnya.
Periksa apakah transisi terlalu cepat, terlalu lambat, atau mask masih terlihat.
Sesuaikan keyframe + feather sampai hasilnya natural.
Teknik soft masking di CapCut adalah cara efektif untuk membuat transisi video terasa lebih halus dan cinematic. Dengan memanfaatkan fitur mask, feather, keyframe, dan sedikit motion blur, kamu bisa menciptakan perpindahan scene yang mulus tanpa kelihatan ada potongan. Teknik ini cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan kualitas edit tanpa tools rumit, cukup dari HP pun hasilnya bisa terlihat profesional.








