BERITA TEKNOLOGIWHATSAPP

Pakar Ungkap Fakta Data Dicuri Saat Update WhatsApp

×

Pakar Ungkap Fakta Data Dicuri Saat Update WhatsApp

Sebarkan artikel ini

Pakar Ungkap Fakta Data Dicuri Saat Update WhatsApp — Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan berita yang di mana mengatakan bahwa pengguna yang melakukan update WhatsApp melalui notifikasi yang muncul akan bisa menyebabkan pengguna kehilangan data. Dalam notifikasi tersebut, akan tersedia link yang meminta pengguna untuk melakukan update WhatsApp.

Ketika pengguna menekan atau klik link yang diterima, maka perangkatnya akan diretas oleh penjahat siber yang mengirimkan link update WhatsApp melalui notifikasi tersebut. Pastinya ini menghebohkan publik karena bisa saja mereka akan menjadi salah satu korban yang menerima link penyadapan via notifikasi update ini.

Menanggapi hal yang sudah beredar ramai ini, Alfons Tanujaya yang merupakan salah satu pakar keamanan dari Vaksincom memberikan penjelasan pada publik. Pakar ungkap fakta data dicuri saat update WhatsApp melalui notifikasi.

Ia mengatakan saat ini tengah beredar informasi modus penipuan dengan memanfaatkan update WhatsApp melalui notifikasi, tetapi tidak ada bukti yang jelas terkait kapan dan di mana notifikasi yang dimaksud muncul.

Banyak engguna digital yang khawatir mengenai informasi yang beredar, namun tak sedikit pula yang percaya bahwa informasi yang sudah ramai beredar ini merupakan informasi yang hoaks atau tidak benar.

Agar pengguna digital yang sempat terperdaya mengenai informasi palsu ini tidak terlalu khawatir, Alfons kembali menegaskan jika sistem operasi Android sejak 2017 sudah melakukan pemblokiran semua aplikasi yang berasal dari toko aplikasi tidak resmi atau yang tidak tersedia di Google Play Store.

Lalu, di tahun 2018 ponsel dengan sistem Android sudah dilengkapi dengan Google Play Protect yang memungkinkan ponsel menyaring aplikasi berbahaya, sehingga ponsel akan tetap aman karena sistem keamanan Android yang ketat ini. Apalagi saat ini sistem Android sudah semakin diperbarui yang menjadikan sistem keamanannya semakin diperkuat.

Google Play Protect ini dapat pengguna aktifkan melalui pengaturan perangkat Android. Jika tak ingin mencari menunya atu-persatu yan akan menghabiskan waktu, pengguna bisa mencarinya dengan memanfaatkan kolom pencarian atau search bar.

Ketikkan “Play Protect” pada search bar yang ada di pengaturan. Pengguna akan ditampilkan menu “Security and privacy”, setelahnya klik “Googel Play Protect”. Pengguna akan melihat bawa layanan Google ini akan melindungi perangkatnya.

Alfons juga menegaskan lagi jika pengguna tak perlu khawatir berlebihan karena Play Protect yang kuat akan melindungi perangkat asalkan pengguna juga tidak sembarang menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi yang berada di luar Google Play Store.

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *