Operator Baru XLSmart Akan Segera Hadir, Marger dari Tiga Perusahaan Ini, yaitu PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telecom (SmartTel). Setelah proses marger, XL Axiata akan tetap berdiri sendiri, sementara Smartfren dan SmartTel akan bergabung menjadi bagian dari XLSmart.
Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), pada Selasa (25/3/2025) lalu, yang bertempat di hotel JW Marriot, Jakarta, operator XLSmart ini, direncankan akan mulai diluncurkan kepada para pengguna mulai 16 April 2025 mendatang.

“Tanggal efektif penggabungan atau legal day one akan terjadi pada 16 April 2025 mendatang,” Demikian bunyi salah satu hasil dari RUPS-LB yang diadakan pada Senin (25/3/2025) lalu
Untuk pembagian saham sendiri, pihak XL Axiata serta Sinarmas sebagai induk Smartfren akan memperoleh masing-masing kepemilikan 34,8 persen saham di XLSmart.
Selain hasil pembagian saham, RUPS-LB tersebut juga telah menyepakati susunan direksi dan komisaris XLSmart. Salah satu nama yang terdapat didalamnya adalah Arsjad Rasjid selaku Komisaris Utama, dan juga Retno Marsudi, yang dulunya mantan menteri luar negeri, yang didapuk menjadi komisaris.
“Ini adalah momen penting dengan disetujuinya merger XL Axiata dan Smartfren oleh para pemegang saham,” ungkap Arsjad Rasjid selaku Komisaris Utama XLSmart.
Dalam pernyataannya tersebut, Arsyad juga berharap XLSmart dapat mendorong terciptanya profitable growth atau pertumbuhan yang menguntungkan.Dalam setiap pengambilan keputusan perusahaan, pihaknya ungkap Arsjad, akan senantiasa menjunjung tinggi kehati-hatian.
“Kami yakin dan percaya XLSmart akan terus memberi nilai tambah pada pemegang saham serta berperan strategis utk memperkuat konektivitas digital di Indonesia,” lanjut Arsjad.
Hadirnya operator XLSmart ini, menurut Arsyad memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, serta mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.
Jajaran komisaris dan direksi XLSmart
Untuk jajaran lengkap terkait komisaris dan direksi XLSmart dari hasil rapat yang telah digelar adalah sebagai berikut Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
Komisaris: Vivek Sood
Komisaris: L. Krisnan Cahya
Komisaris: Nik Rizal Kamil
Komisaris: Sean Quek
Komisaris: David R. Dean
Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
Komisaris Independen: Robert Pakpahan
Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans
Direksi XLSmart Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
Direktur & Chief Financial Officer: Antony Susilo
Direktur & Chief Technology Officer: Shurish Subbramaniam
Direktur & Chief Commercial Officer: David Arcelus
Oses Direktur & Chief Regulatory Officer: Merza Fachys
Direktur & Chief Information Officer: Yessie D. Yosetya
Direktur & Chief Enterprise and Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
Direktur & Chief Human and Resources Officer: Jeremiah Ratadhi
Proses merger yang telan biaya hingga Rp 104 triliun
Ketiga perusahaan, yaitu XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) telah menyampaikan rencana mereka untuk melakukan merger pada Desember 2024 lalu.
Diketahui, nilai gabungan pra-sinergi merger ketiga perusahaan tersebut menelan biaya hingga lebih dari Rp 104 triliun (6,5 miliar dollar AS). Dari marger ini, pada kahirnya ketiga perusahaan tersebut sepakat untuk menghadirkan telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Diklaim dari proses marger ini, pendapatan proforma XLSmart dapat tembus hingga lebih dari Rp 45,4 triliun (2,8 miliar dollar AS) dengan EBITDA lebih dari Rp 22,4 triliun (1,4 miliar dollar AS).
Ketiga perusahaan berharap, proses penggabungan usaha yang mereka lakukan ini dapat menghasilkan biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar 300 juta dollar AS (Rp 4,7 triliun) hingga 400 juta dollar AS (Rp 6,3 triliun) per tahun, setelah proses integrasi jaringan strategis serta sumber daya yang mereka bangun.