Di era digital yang semakin berkembang pesat ini, phishing sudah bukan hal yang jarang terjadi. Phishing sendiri merupakan modus penipuan yang dilakukan oleh para oknum tak bertanggung jawab untuk mencuri informasi pribadi dan sensitif pengguna digital, misalnya seperti data akun hingga data finansial.
Saat ini, media sosial tengah dihebohkan dengan modus penipuan baru menggunakan kode QR dan login Google . Metode phishing ini membuat target seolah-olah harus kembali login dengan akun Google miliknya. Apabila target benar melakukan login, maka tanpa sadar ia telah memberikan akses penuh pada pelaku penipuan.

Para penipu melakukan phishing dengan iming-iming lomba yang memiliki hadiah menarik, pelatihan gratis, hingga pemeriksaan kesehatan tanpa dipungut biaya apapun.
Sebagai pengguna digital, sudah seharusnya kita lebih waspada lagi dalam menangkap informasi yang diberikan. Jangan sampai kita terjebak dan akhirnya menjadi korban.
Cara Kerja Phishing dengan Kode QR
Dijelaskan oleh Alfons Tanujaya, seorang praktisi keamanan siber Vaksin.com bahwa modus penipuan menggunakan kode QR ini dilakukan dengan cara mengganti QR yang asli dengan QR buatannya yang tentu saja merupakan QR phishing.
Alfons mengatakan, jika ingin mengidentifikasi isi QR, maka harus dipindai dengan kamera terlebih dahulu. Tanpa pemindaian, isi QR tak dapat dilihat. Untuk itu, masyarakat harus lebih waspada jika melakukan scan QR dan perhatikanlah tautan yang muncul.
ia juga menyarankan pada masyarakat, jika ingin melakukan pembayaran menggunakan QR, maka akan lebih baik untuk melakukan pindaian kode melalui aplikasi mobile banking atau e-wallet secara langsung dibandingkan dengan menggunakan kamera ponsel.
Saat pengguna memindai menggunakan kamera ponsel, resiko phishing akan lebih besar karena akan langsung dialihkan ke situs penipuan. Apalagi jika diminta untuk memasukkan data pribadi.
Sebenrnya, saat pengguna dialihkan ke laman penipuan, masih bisa dibilang aman. Kecuali apabila pengguna memasukkan data pribadi sesuai arahan yang ada di layar, maka pengguna bisa menjadi korban phishing tersebut.
Akan jauh lebih berbahaya apabila pengguna diminta untuk mengunduh file dengan format .APK. Jika pengguna benar menjalankannya, pengguna akan sangat mengalami kerugian.
Selalu perhatikan situs yang Anda kunjungi untuk memastikan adanya potensi phishing atau tidak.
Sekian informasi yang dapat diberikan mengenai modus baru penipuan menggunakan kode QR dan login Google. Semoga dapat membantu.