Meta Siapkan Proyek Kabel Bawah Laut Rp 158 Triliun, Keliling Dunia! Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, lagi sibuk menyiapkan proyek super ambisius: kabel fiber optik bawah laut yang bakal mengelilingi Bumi. Proyek ini diperkirakan makan biaya sekitar USD 10 miliar atau sekitar Rp 158 triliun. Kebayang nggak tuh, sebesar apa skalanya?
Menurut laporan dari TechCrunch, kabel ini bakal membentang sejauh 40.000 km. Dan serunya, jaringan ini sepenuhnya dimiliki sama Meta—jadi cuma mereka yang pakai. Kabar soal proyek besar ini pertama kali muncul dari Sunil Tagare, pakar kabel bawah laut, yang menyebut proyek ini bisa makan waktu 5-10 tahun buat selesai.
Jalur Kabel yang “Cerdas”
Proyek ini dirancang buat menghindari area yang rawan konflik politik, seperti Laut Merah, Laut China Selatan, Selat Malaka, hingga Marseilles. Soalnya, kabel bawah laut sering jadi target sabotase. Belum lama ini aja, ada insiden kapal China yang dituduh motong kabel bawah laut di perairan Eropa. Makanya, Meta pilih rute yang lebih aman.
Jalur kabel ini dimulai dari pesisir timur Amerika Serikat, terus melintasi Afrika Selatan, India, Australia, sampai akhirnya balik lagi ke pesisir barat AS. Kalau dilihat di peta, bentuknya kayak huruf “W”—makanya, proyek ini dijuluki “W” sama Tagare.
Nggak Baru di Dunia Kabel Bawah Laut
Bukan kali pertama Meta main di proyek kabel bawah laut. Sebelumnya, mereka juga terlibat dalam proyek 2Africa, jaringan kabel yang mengelilingi benua Afrika. Proyek itu digarap bareng operator besar kayak Orange, Vodafone, sampai China Mobile. Bedanya, proyek baru ini 100% punya Meta. Kabel ini bakal bantu ngangkut traffic buat semua platform mereka, dari Facebook, Instagram, sampai WhatsApp.
Dengan langkah ini, Meta makin mirip Google yang udah punya 33 rute kabel bawah laut. Bisa dibilang, persaingan dua raksasa teknologi ini makin seru, terutama di dunia infrastruktur digital.
Kabarnya, Meta bakal ngumumin detail lebih lengkap soal proyek ini di awal 2025. Jadi, tungguin aja gebrakan mereka berikutnya!
