Meta memang sudah diketahui mengembangkan AI yang akan membantu para penggunanya. Namun saat ini para peneliti meta klaim AI buatannya bisa berkembang sendiri . Meta AI bisa belajar secara mandiri sehingga bisa berkmbang tanpa ada campur tangan manusia. hal ini juga ditegaskan oleh Mark Zuckerberg selaku CEO Meta.
AI yang mampu meningkatkan kemampuannya sendiri disebut oleh Zuckerberg sebagai langkah awal menuju pencapaian kecerdasan super buatan atau Artificial Super Intelligence (ASI). Meski untuk saat ini perkembangan yang dilakukan cukup lambat, namun dikatakan akan mampu melampaui kemampuan kognitif manusia.
Peneliti AI menyebut kemampuan AI dalam tiga strata. kemampuan yang pertama mengacu pada model AI saat ini. Lalu yang kedua adalah kecerdasan umum buatan (AGI) yang dapat memahami, belajar, serta beradaptasi mirip dengan cara kerja otak manusia. ASI menjadi tahap terakhir yang memiliki model yang telah jauh melampaui manusia bahkan mampu mengembangkan diri sendiri.
Menurut Zuckerberg, ASI akan memiliki dampak yang besar bagi kemajuan teknologi. ASI dapat mengarah atau melakukan hal-hal baru yang tak pernah terpikirkan bahkan oleh manusia sendiri. Membuka era baru yang akan mengubah dunia ke arah yang dipilih.
“Saya sangat optimis kecerdasan super akan membantu umat manusia mempercepat laju kemajuan kita. Namun, mungkin yang lebih penting adalah bahwa kecerdasan super berpotensi memulai era baru pemberdayaan pribadi di mana orang-orang akan memiliki sarana yang lebih besar untuk memperbaiki dunia ke arah yang mereka pilih,” tulis Zuckerberg.
“Seberapa pun besarnya kelimpahan yang dihasilkan AI suatu hari nanti, dampak lebih berarti lagi bagi kehidupan kita kemungkinan besar akan datang dari tiap orang dengan kecerdasan super pribadi yang membantu Anda mencapai tujuan, menciptakan apa yang ingin Anda lihat di dunia, mengalami petualangan apa pun, menjadi teman yang lebih baik bagi orang-orang yang Anda sayangi, dan tumbuh menjadi pribadi yang Anda cita-citakan,” lanjutnya.
Dengan AI yang dikembangkan, dunia akan menemukan era baru dan manusia akan mendapatkan pengalaman yang tidak pernah terpikirkan. Meskipun begitu, Zuckerberg akan terus memantau dan berhati-hati dalam memilih model AI yang akan diluncurkan ke publik.
