Layanan E-Commerce Bukalapak Ditutup, Akan Fokus Pada Bisnis Ini. Iya, kabar mengenai penutupan layanan e-commerce Bukalapak baru saja diumumkan pada Selasa (7/1/2024). Setelah hengkang dari layanan e-commerce, Bukalapak berencana untuk fokus pada penjualan produk online seperti pulsa.
“Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” ungkap Bukalapak dalam pernyataan yang ditulisnya pada websitenya resminya Selasa (7/1/2025).
Dengan penutupan tersebut, Bukalapak mengungkap hal ini akan berdampak pada para pelapak di platform mereka. Untuk meminimalisir kerugian, Bukalapak akan melakukan proses proses transisi secara halus dan bertanggung jawab pada mereka.
Selama masa transisi tersebut, Bukalapak akan mengupayakan alur pengembalian saldo dana, pengunduhan data transaksi hingga riwayat penjualan untuk para pelapak dan pembeli secara adil.
“Untuk pembeli, kedepannya kalian masih dapat melakukan transaksi Produk Virtual di Bukalapak” lanjut Bukalapak pada tulisannya.
Mengenai produk virtual yang akan dijual, Bukalapak berencana melakukan transaksi pada produk-produk seperti Pulsa Prabayar, Paket Data, Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Bukasend, Angsuran Kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet, Pajak PBB hingga Penerimaan Negara.
Selain produk tersebut, Bukalapak juga akan membuka layanan transaksi Voucher Streaming, Bayar Denda Tilang, Bayar PPh Final, Bayar PPN, Bayar PPh 21, Bayar SBN, Bayar Bea, PJS Ketenagakerjaan, BMoney, dan Voucher Digital Emas.
Sebelum mengumumkan penutupan e-commerce mereka, Bukalapak belum lama ini terlibat dalam penyuntikan modal ke PT Elang Andalan Nusantara, perusahaan yang mengoperasikan platform dompet elektronik DANA, dengan kucuran dana sebesar US$70 juta atau sekitar Rp1,13 triliun.
Bukalapak dengan Api (Hong Kong) Investment Ltd yang merupakan entitas Ant Investment yang bermarkas di Hong Kong, AIDC SI yang terafiliasi Alibaba di Singapura,serta dan entitas Sinar Mas PT DSST Dana Gemilang secara bersama-sama melakukan investasi.
“Telah dilakukan penempatan dan penyetoran saham perseroan,…, sebagai bentuk kompensasi tagihan (konversi utang menjadi saham perseroan) dengan jumlah pokok terutang sebesar US$70 juta,” ungkap Bukalapak pada pengumuman Senin lalu (23/12/2024)