BERITA TEKNOLOGI

Laptop Tidak Dimatikan Bisa Sedot Listrik Hingga Rp300 Ribu

×

Laptop Tidak Dimatikan Bisa Sedot Listrik Hingga Rp300 Ribu

Sebarkan artikel ini

Laptop merupakan salah satu perangkat elektronik yang sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai aktivitas, terutama di bidang pendidikan dan dunia kerja. Namun meski menjadi barang yang sudah banyak digunakan, pengguna mungkin belum mengetahui beberapa hal mengenai laptop, terutama akibat saat laptop tidak dimatikan setelah selesai digunakan.

Perlu diketahui bahwa laptop tidak dimatikan bisa sedot listrik hingga Rp300 ribu per tahunnya. Namun hal tersebut dapat terjadi apabila Anda mencolokkan laptop ke stop kontak yang dialiri arus listrik dalam keadaan masih hidup atau dibiarkan dalam mode sleep.

Kebiasaan pengguna yang tidak mematikan sekaligus laptop saat selesai digunakan ini datang karena daya tahan baterai yang semakin kuat dan desain elektronik masa kini yang semain meningkat. Padahal meski teknologi digital tetap berkembang, tidak mematikan laptop saat dicolokkan dengan listrik adalah kebiasaan yang perlu dihindari.

Bahkan dari sini juga banyak bermunculan peranyaan mengenai apakah kebiasaan tersebut dapat menyebabkan laptop rusak dan boros listrik atau tidak.

Dampak Laptop Tidak Dimatikan Setelah Selesai Digunakan

Popsci telah melakukan eksperimen mengenai dampak kebiasaan pengguna yang tidak mematikan laptop ketika sudah selesai digunakan. Eksperimen tersebut dilakukan dengan mengukur energi yang dihabiskan laptop saat dalam mode sleep atau tidur, seperti yang dilansir melalui CNBC Indonesia.

Strawberries

Dari eksperimen tersebut, ditemukan bahwa ketika dalam mode sleep, laptop tidak akan beroperasi dan listrik yang tersambung hanya akan menjaga RAM agar tetap memiliki pasokan daya yang cukup.

Dalam hal ini, Popsci mengisi daya laptop dengan kondisi penuh dan mencabutnya dari colokan. Popsci mengukur daya yang dihabiskan dalam kondisi sleep. Dan setelah dibiarkan seharian, daya pada laptop hanya berkurang 1% ketika layar dibuka kembali.

Lalu untuk mendapatkan angka yang lebih detail lagi, Popsci menggunakan perangkat pengukuran penggunaan listrik yaitu Kill A Wat. Hasil yang didapatkan adalah peragkat yang dicolokkan ke stop kotak menghabiskan 0,02 kWh listrik dalam waktu 15 jam.

Jika dilihat dari analisis golongan tarif listrik rumah tangga besar (R-3/TR) dengan daya 6.600 VA ke atas di Indonesia sebesar Rp1.699,53 per kWH. Berarti, laptop yang tercolok selama 15 jam dengan listrik dalam keadaan sleep tadi hanya menghabiskan sekitar Rp34 saja. Dan apabila diakumulasikan, laptop yang tercolok dalam kondisi sleep akan menghabiskan daya listrik sebesar Rp298 ribu per tahunnya.

Lalu, Apakah Itu Termasuk Kebiasaan yang Perlu Dihindari?

Meski dalam eksperimen penghabisan daya listrik oleh laptop yang tercolok saat tidak dimatikan tidak terlalu besar jumlahnya, namun kebiasaan tersebut sebaiknya dihentikan. Cobalah untuk mematikan laptop saat selesai digunakan. Apalagi jika laptop tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Strawberries

Bahkan Popsci juga mengatakan bahwa beberapa jenis komputer lebih baik untuk sering dimatikan. Misalnya seperti komputer gaming yang mungkin hanya digunakan pada akhir pekan saja.

Tidak hanya itu, beberapa tips yang dapat membuat kinerja perangkat lebih optimal juga perlu untuk dilakukan. Misalnya seperti melakukan restart atau memuat ulang. Dengan melakukan restart, biasanya beberapa permasalahan yanag ada pada perangkat akan teratasi.

Dikatakan bahwa bug pada software akan menumpuk di memori komputer apabila sering dibiarkan dalam kondisi sleep. Dan dampak dari bug ini akan membuat komputer bekerja namun tidak optimal atau tidak stabil.

Lalu, komputer atau laptop yang terus menerus menyala atau tidak dimatikan saa tidak digunakan dapat berisiko menyebabkan beberapa masalah meski tidak ada bug yang mengganggu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa meski laptop tidak dimatikan bisa sedot listrik hingga Rp300 ribu per tahunnya, yang artinya tidak terlalu besar, tetapi kebiasaan tersebut perlu dihentikan. Sebaiknya untuk rutin mematikan perangkat saat tidak digunakan untuk mengoptimalkan kinerjanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *