Baru saja masa promo dari layanan internet berbasis satelit yang dimiliki Elon Musk ini berakhir, namun SpaceX malah menurunkan harga perangkat keras milik mereka menjadi Rp5,9 juta. Starlink Banting Harga Tanpa Batas Waktu, Kini Cuma Rp5,9 Juta.
Pada awalnya harga perangkat keras Starlink adalah senilai Rp7,8 juta, dan ternyata harga perangkat keras Starlink yang kini hanya Rp5,9 juta ini tidak ada batas waktu dan berbeda dengan masa promosi sebelumnya.
Dengan adanya penurunan harga ini, berarti perangkat keras Starlink saat ini hampir turun sebanyak Rp2 juta, yang awalnya Rp7,8 juta dan sekarang menjadi Rp5,9 juta.
Dirujuk dari laman resmi milik Starlink, “Internet berkecepatan tinggi, di mana pun Anda tinggal. Rp5.900.000 untuk perangkat keras dan Rp750.000/bln untuk layanan,”.
Namun ternyata harga promosi ini tidak mencakup harga layanan Starlink, yang masih tetap yakni Rp750.000 per bulan untuk paket yang paling murah atau untuk rumah (resendensial).
Di Malaysia ternyata harga perangkat keras Starlink juga sedang dipromosikan, yang awalnya 2.300 ringgit Malaysia atau setara Rp7,94 juta. Dan untuk harga layanannya adalah 220 ringgit Malaysia atau setara Rp759.609 per bulan.
Sebelum ini Perwakilan PT Starlink Services Indonesia mengelak adanya dugaan predatory pricing Starlink dalam hal penawaran harga layanan internet di negara kita. Starlink juga serta merta mengelak mendapatkan perlakukan khusus dari pemerintah.
Dijelaskan oleh Tim Legal Starlink Indonesia Krishna Vesa yang ditemui pada Rabu 29 Mei 2024 di Gedung Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta, “Kesimpulan saya, predatory pricing itu tidak ada, saat ini tidak ada. Dan promosi yang dilakukan Starlink hal wajar yang diperbolehkan oleh hukum,”. Dan mengatakan jika promosi yang kini di tawarkan oleh Starlink adalah hal yang wajar.
