Perjuangan Tri Cahyaningsih buat jadi abdi negara tahun ini harus kandas di tengah jalan. Kurang 0,5 cm, Mimpi CPNS Tri Cahyaningsih Harus Tertunda!
Bukan karena nilai SKD-nya kurang, malah sebaliknya, dia jadi salah satu peserta dengan skor tertinggi di CPNS Kemenkumham Jateng! Tapi sayangnya, harapan itu harus tertunda karena satu hal sepele: tinggi badannya kurang 0,5 cm.

Tri, seorang buruh pabrik sekaligus ibu dua anak, berhasil mengukir prestasi luar biasa dengan meraih skor 476 dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sayangnya, saat masuk tahap tes kesehatan, dia nggak lolos karena tinggi badannya hanya 157,5 cm, sementara batas minimalnya 158 cm.
“Minimal tinggi 158 cm, nah pas di sana (seleksi kesehatan) cuma 157,5 cm aja,” cerita Tri. Meski sudah berjuang mati-matian di tes SKD dan mengalahkan ribuan peserta lain, nasib berkata lain.
Hanya Gara-gara 0,5 cm!
Bayangkan, hanya kurang 0,5 cm, Tri harus merelakan kesempatan emas ini. Rasa kecewa tentu saja ada, tapi dia memilih untuk tetap tegar. “Gelo (kecewa) pastine mas, kurang 0,5 cm aja lho. Tapi nggak apa-apa, mungkin memang belum rezekinya,” kata Tri dengan pasrah.
Banyak orang ikut merasa prihatin dengan nasib Tri. Bagaimana nggak? Dia sudah membuktikan diri sebagai salah satu peserta terbaik dengan nilai tinggi, tapi tetap aja gagal karena alasan teknis.
Nggak Mau Menyerah, Siap Bertarung Lagi!
Sempat down, semangat Tri buat jadi PNS nggak padam. Dia udah bertekad buat ikut tes lagi kalau ada rekrutmen CPNS berikutnya.
“Kalau ada bukaan lagi (formasi) yang sesuai, aku mau daftar lagi. Bisa pakai nilai SKD yang kemarin,” katanya optimis.
Sikap pantang menyerah Tri ini patut diacungi jempol. Nggak semua orang bisa bangkit setelah mengalami kekecewaan seperti ini. Semoga tahun depan, mimpi Tri buat jadi abdi negara bisa terwujud!
Kisahnya ini jadi pelajaran buat semua orang: jangan pernah menyerah, meskipun gagal cuma karena hal kecil. Siapa tahu kesempatan lebih besar justru datang di lain waktu!