BERITA TEKNOLOGI

Kok Bisa Langit Luar Angkasa Gelap Padahal Ada Matahari? Ini Jawabannya!

×

Kok Bisa Langit Luar Angkasa Gelap Padahal Ada Matahari? Ini Jawabannya!

Sebarkan artikel ini

Pernah nggak sih kamu lihat langit malam terus mikir, Kok Bisa Langit Luar Angkasa Gelap Padahal Ada Matahari? Ini Jawabannya! Kalau cuma lihat dari foto atau langsung pakai mata kepala sendiri, langit malam emang kelihatan pekat banget, cuma diselingi bintik-bintik terang dari bintang dan planet.

Pertanyaan ini udah jadi teka-teki klasik sejak lama, dan para ilmuwan menyebutnya sebagai Paradoks Olbers. Heinrich Olbers, seorang astronom dari Jerman, jadi orang pertama yang serius mikirin hal ini. Dia sempat ngira kalau mungkin aja ruang antar bintang itu dipenuhi materi kayak debu kosmik yang nyerap cahaya. Tapi sayangnya, teori itu nggak cocok sama hukum termodinamika.

Kenapa Teori Debu Kosmik Nggak Cukup?

Kalau debu antarbintang nyerap cahaya terus, dia harusnya panas dong, dan akhirnya ikut memancarkan cahaya juga. Tapi kenyataannya, luar angkasa tetap aja gelap gulita. Nah, akhirnya jawaban yang lebih masuk akal baru ketemu di abad ke-20.

Baca Juga :  Menkomdigi Ajak Warga Pindah ke eSIM! Ini Kelebihan & Kekurangan eSIM yang Wajib Kamu Tau

Jadi begini, alam semesta kita ternyata terus mengembang, dan ini ngefek ke cahaya yang datang dari bintang-bintang jauh. Cahaya itu jadi ‘melar’ alias berubah jadi gelombang yang nggak bisa dilihat mata manusia kayak inframerah, ultraviolet, atau gelombang radio. Jadi meskipun galaksi-galaksi jauh sana bersinar, kita tetap nggak bisa lihat dengan mata telanjang. Kecuali kamu punya mata super yang bisa lihat gelombang mikro, barulah seluruh langit bakal kelihatan bersinar terang.

Baca Juga :  Antisipasi Kebocoran Data, Jokowi Instruksikan Backup Nasional: Indonesia Siap Lawan Ancaman Digital

Terus, Kok Bumi Bisa Terang?

Nah, ini juga sering bikin bingung. Kalau luar angkasa gelap, kenapa pas siang hari Bumi bisa terang banget?

Jawabannya: atmosfer. Di luar angkasa itu hampir kosong, kayak ruang hampa. Nggak ada udara, gas, atau partikel yang cukup buat memantulkan cahaya. Sementara di Bumi, atmosfer kita penuh sama partikel kecil yang bisa menyebarkan cahaya Matahari.

Baca Juga :  5 Solusi Mengatasi Laptop Yang Suaranya Mendadak Hilang!

Cahaya dari Matahari datang, kena atmosfer, terus berhamburan ke segala arah. Yang paling mudah tersebar adalah cahaya biru karena punya panjang gelombang yang pendek. Itulah kenapa siang hari langit kita kelihatan biru cerah.

Kesimpulannya…

Langit luar angkasa gelap karena cahayanya nggak bisa dilihat langsung sama mata biasa. Sementara Bumi bisa terang karena punya atmosfer yang bisa bikin cahaya Matahari menyebar. Jadi meskipun di luar sana banyak banget bintang, mereka kayak ‘dimatiin’ karena cahayanya udah keburu bergeser ke gelombang yang nggak kelihatan. Keren bangetkan ternyata langit gelap itu punya alasan ilmiah yang dalam banget!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *