Apabila kamu termasuk salah satu orang yang ingin atau sudah menggunakan charger murah yang dibeli di pasaran, maka kamu harus tahu beberapa resiko yang dapat terjadi ini. Charger murah yang banyak dijumpai biasanya merupakan charger tidak resmi atau bisa dikatakan cahrger palsu.
Charger palsu ini menghadirkan resiko keselamatan yang tinggi sehingga sangat berbahaya untuk digunakan. Namun karena kemudahannya untuk ditemukan dan harganya yang murah, mnjadikan banyak pengguna lebih memilih untuk menggunakan charger palsu sebagai alat untuk mengisi daya baterai ponsel mereka tanpa tahu bahaya yang mungkin berkemungkinan besar akan terjadi.
Di artikel ini kamu akan diberitahukan apa saja resiko yang bisa saja terjadi apabila masih terus menggunakan charger palsu. Yuk langsung saja kita lihat.
Ketahuilah 4 Resiko Saat Menggunakan Charger Palsu
1. Kebakaran karena Overheat
Charger resmi dan memiliki harga yang lumayan tinggi tentunya menggunakan komponen yang sepadan dengan kualitas yang tinggi pula. Berbeda dengan charger palsu yang dikembangkan dengan menggunakan komponen berkualitas rendah dan tidak efisien.
Charger palsu yang memiliki kualitas rendah ini akan menyebabkan suhu semakin meningkat drastis saat digunakan, bahkan suhunya bisa mencapai 90 derajat celcius. Tentunya suhu panas ini sudah termasuk overheat. Panas yang berlebih dapat menyebabkan casing charger melengkung atau komponen internalnya bergeser sehingga bisa meningkatkan resiko korsleting.
Bahkan pada sebagian charger palsu menggunakan batang logamyang direkatkan dengan sembarang. Apabila lem perekatnya meleleh dan logam menyentuh papan sirkuit, maka bisa menyebabkan kebakaran secara tiba-tiba.
2. Resiko Tersengat Listrik
Charger palsu biasanya akan dilengkapi dengan casing yang rapuh, apabila retakannya tertancap pada stop kontak, logam bertekanan tinggi yang ada di charger akan terlihat dan itu sangat berbahaya. Jika Tegangan listrik AC 110-229 volt, maka akan sangat berbahaya bagi kulit manusia jika terkena sengatan.
3. Resiko Merusak Ponsel
Charger palsu tidak memiliki kemampuan untuk mengatur tegangan yang stabil. Jika menggunakannya, ponsel akan menerima tegangan yang naik turun yang dapat memperpendek usia pakai baterai, bahkan bisa merusak sistem pengisian baterai.
4. Charger Cepat Rusak
Dihargai dengan murah karena menggunakan komponen yang berkualitas rendah. Charger yang memiliki ualitas rendah akan rentan terhadap kerusakan. Jika terus menerus menggunakannya, maka kamu akan membeli charger dalam jangka waktu yang sedikit. Selain menghabiskan banyak uang, daya tahannya pun sangat tidak baik.
Semoga dengan mengetahui 4 resiko menggunakan charger palsu ini, kamu dengan sadar menghentikan penggunaannya dan beralih menggunakan charger resmi yang direkomendasikan vendor ponsel. Semoga informasi ini dapat membantu.
