Huawei Pamit dari Android, Siap Pakai HarmonyOS Next Tanpa AOSP! Huawei bikin gebrakan besar! Barengan sama peluncuran seri Mate 70, mereka resmi ngumumin kalau ke depannya bakal ninggalin Android sepenuhnya dan fokus sama sistem operasi buatan sendiri, yaitu HarmonyOS Next.
Nah, meski selama ini Huawei udah nggak kerja sama lagi sama Google buat pake Android, mereka masih pakai HarmonyOS yang sebenarnya berbasis Android Open Source Project (AOSP). Tapi tenang, Mate 70 series bakal jadi ponsel terakhir yang masih “nyicipin” AOSP. Setelah itu, mereka full pindah ke HarmonyOS Next, yang katanya dibangun dari nol dan bener-bener lepas dari bayang-bayang Android.
Mate 70 Series Jadi Gerbang Awal
Huawei Mate 70 series bakal jadi pintu gerbang buat sistem operasi baru ini. Selain itu, pengguna seri ini juga masih bisa pilih buat pake HarmonyOS 4.3 yang berbasis Android, jadi nggak usah khawatir langsung “kehilangan” kenyamanan lama. Hal ini udah dikonfirmasi langsung oleh Richard Yu, Chairman Consumer Business Group Huawei.
Tantangan Berat Menanti
Pindah total ke HarmonyOS Next jelas bukan hal gampang. Salah satu masalah besar yang harus dihadapi adalah soal aplikasi. CEO AppInChina, Rich Bishop, bilang kalau bakal sulit banget buat narik minat pengembang aplikasi internasional buat bikin versi khusus HarmonyOS Next. Soalnya, nggak semua aplikasi menghasilkan cuan besar di pasar China, sedangkan bikin aplikasi buat sistem baru butuh biaya yang lumayan mahal.
Bishop juga kasih contoh. Kalau ada satu aplikasi favorit yang nggak tersedia di HarmonyOS Next, kemungkinan besar pengguna bakal mikir ulang buat beli perangkat Huawei yang pakai OS ini. Selain itu, pengguna yang sering bepergian ke luar negeri juga bakal kerepotan karena mayoritas aplikasi global mungkin belum kompatibel sama HarmonyOS Next.
Harapan di Masa Depan
Walau tantangannya berat, Huawei tetap optimis. Rotating Chairman Huawei, Eric Xu, bilang kalau saat ini HarmonyOS Next udah punya lebih dari 15 ribu aplikasi dan layanan yang bisa dipakai. Targetnya, dalam 6 sampai 12 bulan ke depan, jumlah itu bakal naik drastis jadi 100 ribu aplikasi. Kalau tercapai, HarmonyOS Next punya potensi besar buat jadi sistem operasi yang lebih mandiri dan kompetitif.
Langkah Huawei ini bisa dibilang cukup berani. Di satu sisi, mereka jadi lebih independen dan nggak bergantung sama Google atau Android. Tapi di sisi lain, mereka harus siap menghadapi berbagai tantangan besar, terutama soal kenyamanan pengguna dan ketersediaan aplikasi.
Kamu gimana? Tertarik nggak nyobain ponsel Huawei dengan HarmonyOS Next? Kita tunggu aja gimana perjalanan Huawei di dunia sistem operasi ini!