China lagi-lagi bikin dunia melongo. Kali ini lewat pabrik canggih yang bisa dibilang “nggak manusiawi” soalnya, manusia beneran nggak dibutuhkan sama sekali.
Gila, Pabrik Ini Bikin 1 HP per Detik Tanpa Bantuan Manusia! Semua Dikerjain Robot, Xiaomi perusahaan teknologi raksasa asal Negeri Tirai Bambu, resmi punya pabrik pintar alias dark factory yang seluruh proses produksinya digerakkan sama robot dan AI. Nggak ada cahaya, nggak ada manusia, yang ada cuma mesin kerja rodi 24 jam non-stop!

Apa Itu Dark Factory?
Dark factory tuh istilah buat pabrik yang bisa jalan total tanpa penerangan, karena ya… yang kerja di situ robot, bukan manusia. Robot kan nggak butuh lampu buat lihat, jadi pabriknya bisa gelap gulita sekalipun. Nggak ada jam istirahat, nggak ada shift malam, nggak ada demo buruh. Semua kerjaan—dari bahan mentah sampai jadi HP kece—dikerjain mesin yang saling terkoneksi lewat kecerdasan buatan.
Pabrik Xiaomi di Beijing: Monster Produksi!
Xiaomi udah resmi ngoperasikan pabrik canggih ini di Changping, Beijing. Luasnya 81.000 meter persegi, dan Xiaomi ngebakar duit sampai 2,4 miliar yuan atau sekitar Rp2,75 triliun buat bangun tempat ini. Tapi hasilnya nggak main-main: pabrik ini bisa ngeluarin 1 HP tiap detik. Iya, kamu nggak salah baca. Satu detik, satu HP jadi.
Produksinya juga fokus ke HP flagship mereka yang lipat-lipat itu, kayak Xiaomi MIX Fold 4 dan MIX Flip. Semua diproduksi otomatis, dengan sistem AI yang terus ngatur dan ngecek kualitas secara real-time. Jadi kalau ada error, langsung diatasi sebelum jadi masalah besar.
Debu Pun Diusir, Pabriknya Bersih Banget!
Urusan kebersihan juga nggak pake tenaga manusia. Ada sistem penyedotan debu mikron yang otomatis bersihin tempat produksi, biar pabrik tetap steril dan cocok buat ngerakit komponen elektronik yang sensitif banget. Kebayang kan betapa klinisnya suasana di sana?
Terus Gimana Nasib Pekerja?
Nah, ini bagian yang mulai bikin banyak orang mikir. Kalau semua kerjaan udah diambil alih robot dan AI, manusia masih punya peran apa?
Laporan dari World Economic Forum bahkan nyebutin kalau 23% jenis kerjaan bakal tergantikan otomatisasi dalam waktu 5 tahun. Bahkan hampir separuh tugas bisnis bakal di-handle mesin sebelum tahun 2027. Ngeri-ngeri sedap, ya?
Xiaomi emang bukan satu-satunya yang jalan di jalur ini. Banyak produsen gede di China juga lagi bangun pabrik otomatis kayak gini. Efisien? Banget. Tapi dampaknya ke lapangan kerja jelas bikin waswas.
Menuju Era Baru atau Mimpi Buruk?
Beberapa ahli mulai ngerasa khawatir. Geoffrey Hinton, yang dijuluki “Bapak AI”, sampai mundur dari Google karena takut dunia udah jalan ke arah yang berbahaya. Katanya, kita udah “melangkah ke mimpi buruk” yang dikendalikan AI, tanpa kontrol dan etika yang jelas.
Kalau kamu pikir ini cuma soal teknologi, coba pikir ulang. Ini udah masuk ke ranah sosial, ekonomi, bahkan masa depan manusia. Pabrik pintar emang keren, tapi masa depan yang semuanya diganti robot? Nah, siap nggak siap, kita lagi ada di ambang itu sekarang.