BERITA TEKNOLOGI

Game “Black Myth: Wukong” Dirilis, Kalahkan “Elden Ring” Dalam 1 Jam

×

Game “Black Myth: Wukong” Dirilis, Kalahkan “Elden Ring” Dalam 1 Jam

Sebarkan artikel ini

Game “Black Myth: Wukong” Dirilis, Kalahkan “Elden Ring” Dalam 1 Jam. Pengembang game asal Tiongkok, Game Science, merilis game terbarunya Black Myth: Wukong pada hari ini, Selasa (20/8/2024) di PC (melalui platform distribusi Steam dan Epic Games Store) dan konsol PlayStation 5 (PS5). Game role-playing aksi (RPG) ini terinspirasi dari novel legendaris Tiongkok, Journey to the West. Dalam game ini, pemain berperan sebagai monyet bernama “Fateful One”, yang terinspirasi oleh Son Goku, dan menggunakan tongkat untuk melawan berbagai makhluk mitos.

Black Myth: Wukong rilis jam 9 pagi WIB. Hanya satu jam setelah dirilis, Black Myth: Wukong versi Steam telah dimainkan oleh 1.163.449 pemain secara bersamaan. Berdasarkan laman database SteamDB, game besutan Game Science Studio ini memiliki lebih banyak pemain secara bersamaan dibandingkan Cyberpunk 2077 (1.054.388 pemain) dan Elden Ring (953.426 pemain).

Perlu diketahui bahwa data ini hanya menghitung jumlah pemain Black Myth: Wukong di Steam. Artinya, dengan menggabungkan data Epic Games Store dan PlayStation 5, game single-player ini bisa memiliki lebih banyak pemain lagi. Namun, tidak ada data yang tersedia untuk umum.

Baca Juga :  Spam WhatsApp Bikin Kesal? Ini Solusi Cerdas & Efektif

Alasan hal ini sangat viral

Black Myth: Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan popularitas Wukong secara tiba-tiba. Salah satunya, Black Myth: Wukong, merupakan salah satu game berbudget tinggi pertama buatan China yang dikenal dengan nama Triple-A (AAA).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan popularitas Wukong meningkat secara tiba-tiba. Salah satunya, Black Myth: Wukong, merupakan salah satu game berbudget tinggi pertama buatan China yang dikenal dengan nama Triple-A (AAA). Oleh karena itu, para gamer Tiongkok bisa jadi sangat antusias dengan hadirnya game AAA yang dikembangkan oleh studio di negara asalnya. Selain itu, pemain di luar Tiongkok mungkin ingin mencoba game triple-A yang dibuat oleh pengembang di luar AS atau Eropa.

Sebagian besar anggaran pengembangan Black Myth: Wukong dihabiskan untuk menghasilkan grafik yang bagus dan menarik secara visual. Gambar ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa para pemain menantikan perilisan Black Myth: Wukong. Black Myth: Wukong juga butuh waktu lama untuk berkembang, tepatnya mulai tahun 2018. Ini tidak seperti kebanyakan game Tiongkok, yang tidak memerlukan masa pengembangan yang lama.

Baca Juga :  Cara Ampuh Atasi WhatsApp Error Nggak Bisa Kirim Foto!

Periode pengembangan ini memberi Game Science banyak waktu  untuk meningkatkan setiap aspek game, mulai dari gameplay hack-and-slash, grafis, hingga performa di PC dan PS5.  Wukong juga memiliki awal yang baik. Sekitar dua tahun setelah pengembangan Black Myth: Wukong dimulai, Game Science merilis cuplikan video  berdurasi 13 menit. Trailer ini menarik perhatian para pemain karena grafisnya yang luar biasa dan sistem pertarungan yang mulus.

Bulan lalu, trailer baru Black Myth: Wukong mencapai 1 juta penayangan di YouTube dan 14 juta penayangan di situs streaming Tiongkok Bilibili. Hal ini menunjukkan bahwa Tiongkoklah yang mendorong popularitas Black Myth: Wukong.  Sampai Januari 2024, saya masih berbicara tentang dinamika. Black Myth: Wukong adalah game (wishlist) terpopuler ke-4 di Steam. Game ini saat ini menjadi game terpopuler di Steam, mengungguli Hollow Knight: Silksong, Warhammer 40,000: Space Marine 2, Frostpunk 2, dan Monster Hunter Wilds.

Baca Juga :  Meta Dikabarkan Tengah Kembangkan Fitur Pencarian Berbasis AI di Instagram

Plot ini, yang terinspirasi dari novel  klasik Tiongkok, mungkin juga menjadi faktor popularitas Black Myth: Wukong. Seperti disebutkan sebelumnya, game ini terinspirasi oleh novel  klasik Tiongkok Journey to the West. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1592 dan  diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1942. Novel ini bercerita tentang seorang biksu bernama Xuanzang yang melakukan perjalanan ke India untuk mencari kitab suci.

Demikianlah penjelasan tentang, Game “Black Myth: Wukong” Dirilis, Kalahkan “Elden Ring” Dalam 1 Jam. Semoga informasi yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah mampir disini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *