Meta kembali membuat pembaruan untuk produk besutannya. Kali ini, Meta akan memberikan sebuah fitur baru yang memungkinkan menghindari interaksi yang tidak diinginkan di akun remaja. Fitur yang akan dihadirkan ini yaitu fitur Teen Accounts yang sebelumnya telah dihadirkan di Instagram.
Kini, Teen Accounts telah diluncurkan Meta untuk Facebook dan Messenger dengan tujuan untuk melindungi pengguna yang berusia di bawah 16 tahun tanpa mengecualikan mereka dari internet secara keseluruhan, dikatakan oleh Director Public Policy for Product APAC Meta, Philip Chua.

“Kami berharap fitur ini akan memberikan dukungan dan kepastian yang lebih besar kepada orang tua dan wali untuk memastikan remaja dapat terhubung dengan teman dengan aman, dan mengeksplorasi minat mereka di media sosial dengan batasan yang tepat,” ucap Chua dalam media briefing di Jakarta pada 30 September 2025 kemarin.
“Kami mulai menempatkan remaja yang mendaftar akun Facebook dan Messenger ke Teen Accounts dan kami akan memberi tahu remaja yang sudah menggunakan Facebook dan Messenger bahwa kami akan melakukan perubahan ini agar kami dapat memindahkan mereka ke Teen Accounts,” lanjutnya.
Karena fitur ini sama dengan fitur yang telah ada lebih dulu di Instagram, maka cara kerjanya pun akan sama. Bagi pengguna Facebook maupun Messenger yang terdaftar berusia di antara 13-17 tahun, maka sistem akan mengalihkannya secara otomatis ke Teen Accounts.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa fitur ini memungkinkan pembatasan interaksi yang tidak diinginkan. Pengguna pada rentang usia tersebut hanya akan bisa bertukar pesan dengan orang-orang yang mereka ikuti atau yang sebelumnya pernah bertukar pesan dengannya sebelum fitur ini dihadirkan.
Semua aktivitas pengguna di Facebook atau Messenger hanya akan bisa dilihat oleh ‘teman’ pengguna saja. Mulai dari membalas story, melakukan tag, mention, hingga komentar hanya bisa dilakukan jika pengguna sudah dan pemilik akun lain sudaah berteman.
Konten yang akan ditampilkan juga akan terbatas. Artinya, konten yang tidak pantas akan dibatasi. Konten yang ditampilkan akan sesuai dengan umur pengguna karena fitur ini akan menyaring konten sensitif atau berpotensi menyinggung.
Fitur Teen Accounts ini juga akan mengingatkan pengguna ketika sudah menggunakan Facebook atau Messenger selama satu jam, jadi pengguna bisa beristirahat terlebih dahulu. Tak lupa juga mengingatkan pengguna untuk berhenti membukanya ketika jam sudah menunjukkan pukul 22.00 hingga 7.00.
Selain itu, kontrol orang tua juga akan semakin mudah. Mereka bisa memonitor screen time anak serta melihat siapa saja yang berinteraksi dengan anaknya di media sosial ini.
Pembatasan ini akan secara otomatis dihentikan ketika anak sudah berusia 18 tahun. Namun jika sebelum waktunya, anak di bawah 16 tahun masih bisa mengubah pengaturan Teen Accounts ini agar tidak dibatasi dengan syarat harus mendapat persetujuan orang tuanya.
Dalam hal ini, Meta akan menggunakan Meta AI untuk mendeteksi kebenaran umur yang digunakan. Chua menjelaskan, jika ada yang ingin mengubah umurnya, aplikasi akan meminta verifikasi usia terlebih dahulu dengan membuktikan bahwa mereka benar-benar sudha dewasa.